Gisella Anastasia: Perceraian Bukan Hal yang Nyaman untuk Dilakukan

Ari Kurniawan | 16 November 2024 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pernikahan Gisella Anastasia dan Gading Marten berakhir dengan perceraian. Meski harus menelan pil pahit, keduanya memilih untuk tetap menjaga hubungan baik demi buah hati mereka, Gempita Noura Marten. Kisah mereka pun menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi kegagalan dalam hubungan pernikahan.

Setelah perceraian, Gisel dan Gading berusaha untuk mendewasakan diri, dengan tidak saling bermusuhan dan tetap kompak dalam membesarkan Gempita. Keputusan mereka untuk tetap menjaga keharmonisan pasca-perceraian menunjukkan kedewasaan dan komitmen orang tua yang mengutamakan kebahagiaan anak.

Meski kisah perceraian mereka sering dijadikan contoh positif, Gisella Anastasia mengungkapkan bahwa ia merasa bingung ketika banyak orang menganggap dirinya sebagai inspirasi dalam hubungan asmara atau pernikahan. “Sebenarnya kita senang nggak senang dianggap menginspirasi jadi contoh yang baik gitu hubungannya," ucap Gisel, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/11).

Namun, Gisel menegaskan bahwa ia tidak ingin masyarakat menganggap perceraian sebagai solusi mudah ketika menghadapi masalah dalam rumah tangga. “Jangan salah juga, jangan mikir nggak apa-apa cerai biar bisa seperti papa Gading dan mama Gisel, nggak gitu konsepnya,” ujarnya.

Menurut Gisel, meskipun ia dan Gading berhasil berdamai pasca-perceraian, bukan berarti perceraian adalah jalan yang tepat untuk setiap pasangan. Ia tetap menganjurkan agar pasangan yang sudah menikah untuk berusaha mempertahankan rumah tangganya, selama masih ada harapan untuk memperbaiki keadaan. 

"Gimana pun perceraian bukan sesuatu yang nyaman dilakukan dan tidak diperbolehkan di agama. Kami sudah terlanjur ya gitu, apa yang bisa dikerjakan ya membagi tugas buat anak,” jelasnya.

Sebagai seorang ibu, Gisella Anastasia menekankan pentingnya untuk mengesampingkan ego dan kepentingan pribadi demi kebahagiaan anak. Ia menambahkan, “Daripada ribut atau apa yang pasti harus mengesampingkan ego dan kepentingan masing-masing demi anak.”

Gisel mengakui bahwa tidak semua pasangan bisa seperti dirinya dan Gading yang mampu menjaga hubungan baik meski sudah bercerai. Namun, ia tetap merasa bersyukur atas perjalanan hidupnya yang memberikan banyak pelajaran berharga. "Ya aku bersyukur, hidupku banyak pelajaran tapi dikasih yang nyaman belajarnya. Makin mau jadi orang yang lebih baik," ungkapnya.

Perceraian Gisella dan Gading mengajarkan bahwa meskipun hubungan pernikahan berakhir, kedewasaan dalam berkomunikasi dan menjaga hubungan baik demi anak tetap menjadi hal yang utama. Meskipun perpisahan adalah pilihan yang sulit dan tidak diinginkan banyak orang, Gisel dan Gading memberikan contoh bagaimana cara berdamai dan berkolaborasi dalam mengasuh anak setelah perceraian.

Gisella Anastasia dan Gading Marten menjadi contoh bahwa perceraian tidak selalu berakhir dengan permusuhan. Keputusan mereka untuk tetap bersikap dewasa dan menjaga kebersamaan dalam mengurus Gempita, menunjukkan bahwa hubungan yang sehat untuk anak jauh lebih penting daripada ego masing-masing.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait