Disutradarai Upi, Film Sorop 'Lebih Realis, Tidak Stylish'
TABLOIDBINTANG.COM - Sineas Sartri Dania Sulfiati atau Upi dipercaya MD Pictures untuk menyutradarai film Sorop, yang diadaptasi dari cerita viral karya SimpleMan di X. Film Sorop dipastikan tayang di bioskop mulai 19 Desember 2024.
Upi mengaku, ini menjadi pengalaman pertamanya menyutradarai film horor. Apalagi ceritanya dari SimpleMan belum tuntas. Meski tertantang membawa Sorop sukses, Upi mengemas film horor tersebut dengan caranya.
“Ini film horor pertama saya. Saya berusaha memberikan warna dan style horor tersendiri. Pendekatan saya lebih realis, enggak terlalu stylish, agar penonton merasanya juga seperti yang mereka lihat sehari-hari. Sorop minim jumpscare, lebih ke horor psikologis namun tetap nakutin cuma enggak dar-der-dor,” ungkap Upi di malam Gala Premier film Sorop, XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12) malam.
Film Sorop ditulis dan disutradarai oleh Upi dengan menggandeng aktor dan aktris berbakat di antaranya Hana Malasan, Yasamin Jasem, Ratu Felisha, Egi Fedly, Brilliana Arfira, lonu Widodo, Tegar Satrya, Seroja Hafiedz, Cleo Haura dan Maryam.
Sorop bercerita tentang pasangan suami istri, Hanif dan Isti, yang menghadapi teror mengerikan dari arwah Pakde. Sosok tersebut terus menghantui mereka, memaksa keduanya bertahan hidup dalam suasana penuh ketegangan dan bahaya di setiap sudut rumah.
Produser dan CEO MD Pictures, Manoj Punjabi mengungkap, penikmat film horor di Indonesia meningkat pesat, dalam setahun bertambah 20 juta.
Manoj berharap film Sorop bisa berkontribusi pada jumlah perolehan film Indonesia pada 2024 secara signifikan.
“Ini sebuah peningkatan. Sejak Januari 2024 hingga hari ini, jumlah penonton film horor sampai 76 juta. Tahun lalu itu masih 56-an juta. Sebuah kemajuan yang luar biasa. Menjadi kebanggaan bagi film Indonesia bisa menjadi tuan rumah. Persentasenya pun mencapai 65%. Mudah-mudahan Sorop bisa ikut berkontribusi ke box office kita,” jelas Manoj Punjabi.
"Sorop adalah sebuah karya horor yang tak hanya menghadirkan ketegangan, tetapi juga menyimpan pesan mendalam tentang keluarga," pungkas Manoj Punjabi