Hamish Daud Kumpulkan Bukti Terkait Pencemaran Nama Baik dan Pencatutan Startup

Ari Kurniawan | 20 Desember 2024 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kamis (19/12) petang, Hamish Daud mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi dengan pihak kepolisian terkait dugaan pencemaran nama baik serta pencatutan nama startup Octopus yang bergerak di bidang bank sampah. Hamish didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

Sandy Arifin menjelaskan bahwa pertemuan tersebut sudah direncanakan sejak dua minggu lalu, dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut dan melengkapi data terkait kasus ini. 

“Agenda hari ini sudah kita rencanakan dari dua minggu lalu. Kami telah berkonsultasi sebelumnya dan mengumpulkan data. Hari ini diminta kembali untuk melengkapi beberapa data, dan klien kami juga membawa bukti baru yang masih perlu didiskusikan,” jelas Sandy Arifin.

Menurut Sandy, beberapa kekurangan informasi yang dimaksudkan berkaitan dengan tambahan data yang masih perlu dikumpulkan. Beberapa sumber informasi tersebut saat ini berada di luar negeri, sehingga pihaknya sedang berupaya untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Data ini dianggap penting untuk menilai total kerugian yang dialami oleh Hamish Daud.

"Karena ada beberapa orang yang harus kita tanyakan kebetulan ada di luar negeri. Kami meminta bantuan mereka untuk menjadi saksi terkait kerugian klien kami, karena nama baiknya selama ini selalu dikaitkan dengan sebuah perusahaan. Kami ingin mereka bertanggung jawab," lanjut Sandy.

Pihak Hamish Daud juga menyatakan rencana untuk memperkuat status hukum mereka dalam kasus ini. Meskipun hingga saat ini belum ada laporan resmi yang dibuat, Sandy Arifin menambahkan bahwa laporan tersebut akan disusun setelah data-data yang diperlukan terkumpul. 

“Kami akan memperkuat status hukum setelah tahun baru, setelah semua data lengkap, termasuk keterangan saksi yang berada di luar negeri,” tuturnya.

Hamish Daud sendiri menyebut bahwa masalah ini sudah lama muncul. Namun, ia memilih untuk tidak memberikan banyak penjelasan pada saat itu dan memutuskan untuk menunggu proses pemeriksaan lebih lanjut. 

“Ya cukup lama ya, tapi kita sudah melakukan riset dan sudah membongkar cukup banyak. Penjelasan yang benar-benar nanti setelah BAP,” kata Hamish.

Meskipun kerugian materiil belum bisa dihitung secara rinci, Hamish merasa bahwa reputasinya telah tercemar akibat kasus ini. Ia menegaskan posisinya sebagai korban dalam masalah ini. 

"Yang jelas saya sebagai korban, reputasi saya juga tercoreng, saya baru belajar bahwa itu semua berawal dari kasus ini," tutup Hamish Daud.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait