Shareefa Danish Sampaikan Pesan Soal Kesehatan Mental Lewat Film Utusan Iblis
TABLOIDBINTANG.COM - Film horor psikologis "Utusan Iblis: Dia yang Berada di Antara Kita" karya sutradara Dyan Sunu Prastowo menyuguhkan kisah yang menggugah tentang kesehatan mental dan fenomena kerasukan.
Dalam film yang dijadwalkan tayang pada 2 Januari 2025 ini, Shareefa Daanish berperan sebagai dokter Olivia, psikiater yang berusaha mengungkap kebenaran di balik kasus seorang pasien yang diduga mengalami gangguan mental.
Shareefa Daanish mengungkapkan harapannya agar penonton semakin peduli terhadap isu kesehatan mental yang kini semakin sering dibahas di Indonesia.
"Kalau buat saya, semoga melalui film ini kita akan lebih peduli tentang kesehatan mental kita," kata Shareefa, saat ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/12).
Pentingnya isu ini semakin terlihat mengingat kesehatan mental adalah salah satu tantangan besar yang dihadapi banyak orang di era modern ini. Meski sering kali dianggap tabu atau kurang diperhatikan, kesehatan mental memegang peran besar dalam kualitas hidup seseorang, dan film ini hadir untuk menyuarakan pentingnya peduli terhadapnya.
Sutradara Dyan Sunu Prastowo turut menyinggung fenomena kesehatan mental yang sering kali bersinggungan dengan hal-hal mistis, seperti kerasukan.
"Selamat menikmati genre horor, psychological horror. Melihat gangguan mental atau kerasukan itu batasnya sangat tipis. Semoga menikmati, terima kasih sudah hadir," ujar Dyan Sunu.
Film ini mengisahkan dokter Olivia yang tengah menangani pasien bernama Cantika. Cantika diduga mengalami gangguan kejiwaan setelah membantai seluruh keluarganya. Namun, terdapat sejumlah kejanggalan yang membuat Olivia harus bekerja sama dengan Rendy, tokoh lain dalam film ini, untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik kejadian tersebut.
Selain Shareefa Daanish, Utusan Iblis: Dia yang Berada di Antara Kita juga dibintangi Dimas Aditya, Cindy Nirmala, Rizky Hanggono, dan banyak lagi. Film ini menggabungkan unsur horor dengan cerita psikologis yang mendalam, memberikan nuansa yang berbeda dalam dunia perfilman horor Indonesia.