Viral Yeyen Lidya Minta Anaknya Tinggal Bareng Pacar Sebelum Nikah, Ini Penjelasannya
TABLOIDBINTANG.COM - Yeyen Lidya jadi sorotan publik setelah meminta anaknya untuk tinggal bersama pacarnya sebelum menikah. Pernyataan tersebut menimbulkan berbagai reaksi. Yeyen sendiri mengaku punya alasan tersendiri soal itu.
Yeyen mengungkapkan bahwa tujuan utamanya meminta anak perempuannya untuk tinggal bersama sang kekasih adalah agar mereka bisa merasakan kehidupan rumah tangga sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Hal ini menurut Yeyen penting agar anaknya memahami betul tantangan yang ada dalam menjalani hidup bersama.
Namun, Yeyen menegaskan bahwa ia tak ingin memperpanjang pembicaraan tentang hal tersebut. Saat ditemui di XXI Senayan City, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/12), Yeyen menyampaikan bahwa anaknya meminta agar ia tidak banyak bicara mengenai hal itu kepada publik. "Nggak ikutan saya. Anak saya cuma bilang mami diem aja, jangan banyak bicara keluar," ujar Yeyen.
Meski pernyataannya menjadi viral dan banyak diperbincangkan publik, Yeyen memilih untuk tidak terlalu mempermasalahkan reaksi yang muncul. Menurutnya, setiap orang tua memiliki cara yang berbeda dalam mendidik anak. "Nanggepinnya biasa aja karena setiap orang punya cara masing-masing ya kan. Yang kita lupa orang Indonesia masih ada yang gimana.. gitu," ungkap wanita berusia 46 tahun tersebut.
Meskipun Yeyen meminta anaknya untuk tinggal bersama kekasih sebelum menikah, ia bersyukur bahwa putrinya tidak mengikuti sarannya tersebut. Yeyen mengungkapkan bahwa anaknya masih tinggal di rumah dan keduanya sudah memutuskan untuk segera menikah. "Anak saya sampai saat ini masih di rumah kok," jelasnya.
Yeyen juga merasa tenang karena putrinya merupakan sosok yang tidak neko-neko dalam menjalani hidup. Menurutnya, putrinya lebih suka berada di rumah dan memiliki kepribadian yang introvert, mirip dengan dirinya. "Kalau anak aku nggak tipe yang aneh-aneh dan dia lebih seneng di rumah, karena dia introvert sama kayak emaknya. Kebetulan anak saya gampang diatur," tambah Yeyen.
Dalam wawancara sebelumnya, Yeyen menjelaskan bahwa ia memberikan saran tersebut karena anaknya sudah lama berpacaran dengan pria yang kini menjadi calon suaminya. Meskipun pacarnya tidak bekerja pada saat itu, Yeyen berpikir bahwa anaknya perlu memahami kesulitan hidup bersama tanpa bantuan orang tua. "Dia sudah lama pacaran, dari SMA, aku bilang 'kakak tinggal bareng aja' karena mereka sudah berencana mau serius," ujarnya.
Menurut Yeyen, tinggal bersama akan memberikan pemahaman lebih kepada anaknya tentang pentingnya mengelola rumah tangga dan biaya hidup. "Dalam arti tinggal bareng biar kakak tahu kebutuhan rumah-tangga itu tidak segampang itu, karena waktu itu cowoknya tidak bekerja, sedangkan dia sudah kerja," tambahnya.
Sebagai seorang ibu, Yeyen juga merasa bahwa cara tersebut bisa mengajarkan anaknya tentang tantangan hidup mandiri, seperti bagaimana merasakan membayar tagihan listrik dan mengatur pengeluaran rumah tangga. "Tinggal bareng aja, beda kok rasanya bayar listrik dibayarin mami sama bayar sendiri," ungkapnya.