Ayah Jessica Iskandar Meninggal, Dikremasi Tahun Depan

Supriyanto | 29 Desember 2024 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jessica Iskandar sedang diselimuti duka. Ayahnya, Hardy Iskandar meninggal dunia pada Sabtu (28/12) pukul 06.30 WIB di kediamannya kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. 

Kabar duka tersebut diketahui dari unggahan Jessica Iskandar di Instagram pada Minggu (29/12). Ia membagikan kabar duka dengan memajang foto kebersamaan keluarga dan kondisi saat ayahnya berbaring di peti mati. 

“Ayah kami tercinta telah meninggal dunia. Rest in peace Papa Hardy Iskandar 28 Desember 2024 pada pukul 06.30 dirumah,” tulis Jessica Iskandar di akun Instagram miliknya.

Jenazah Hardy Iskandar disemayamkan di rumah duka Sentosa, RS Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Remcananya, prosesi penghormatan terakhir akan dilakukan pada Malam Kembang, Selasa (31/12) pukul 19.00 WIB, dan jenazah akan dikremasi pada Rabu, 1 Januari 2025, pukul 09.00 WIB.

Dalam unggahannya, Jessica Iskandar mengenang ayahnya sebagai sosok yang luar biasa, tak tergantikan, dan menjadi guru sekaligus pelindung selama hidupnya.

Istri Vincent Verhaag itu memohon doa untuk ayah tercintanya. “Mohon doanya agar lapang jalan pulangnya ke dalam pelukan kash Tuhan. Mohon dimaafkan bila ada salah kata dan perbuatan,” tulisnya.

Meski berat, Jessica Iskandar mencoba untuk merelakan kepergian ayahnya. Ia percaya Hardy telah menemukan kedamaian setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit. 

“Sekarang kamu telah pergi. Karena Tuhan mau kamu pulang! Kamu ada di tempat yang lebih baik sekarang,” tulis Jessica, dalam bahasa Inggris.

Hardy Iskandar bersama anak dan cucunya

Dari keterangan Jessica Iskandar beberapa waktu lalu, Hardy Iskandar diketahui telah lama berjuang melawan berbagai penyakit yang menggerogoti tubuhnya. 

Pada Januari 2024, kondisi Hardy sempat menurun drastis hingga harus dilarikan ke IGD akibat kelelahan.

Jessica mengungkapkan bahwa sang ayah sempat menjalani perawatan di Penang, Malaysia, setelah beberapa kali menjalani operasi ginjal di Jakarta. 

“Kemarin waktu papa kena sakit ginjal di Jakarta, operasinya sampai lima kali dalam sebulan, tapi batu ginjalnya nggak hancur-hancur. Akhirnya kami bawa ke Penang,” jelas Jessica beberapa waktu lalu.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait