Berharap Bisa Financial Freedom di Tahun yang Baru? Begini Caranya!
TABLOIDBINTANG.COM - Kita memasuki era di mana menjadi independen sekaligus mapan hampir menjadi keharusan. Setiap orang kini berharap untuk tidak sekadar memiliki pekerjaan, tapi juga kuasa atas segala sesuatu yang berhubungan dengan uang atau financial freedom.
Selain memiliki penghasilan rutin, seseorang yang financial freedom biasanya juga memiliki aset, tabungan, dana cadangan, jaminan kesejahteraan, hingga pendapatan sampingan. Pokoknya tidak lagi dilanda kecemasan soal uang.
Duh, kalau seperti itu sih siapa juga yang tidak mau? Namun kebanyakan orang pesimis duluan karena mengira hanya mereka yang penghasilannya tinggi yang bisa financial freedom. Padahal orang-orang hanya perlu mengetahui kuncinya. Melansir Your Tango, berikut 7 langkah penting yang harus Anda lakukan dalam rangka meraih sukses financial freedom yang diimpikan. Semoga terlaksana dengan baik!
1. Tuliskan biaya tetap Anda saat ini
Anda tidak akan bisa berdiri kokoh dalam menghadapi badai ekonomi yang mungkin datang jika Anda tidak tahu pasti biaya tetap bulanan Anda. Maka sekarang juga tuliskan biaya tetap bulanan Anda, hitung dengan sebenar-benarnya.
Jangan yang pokok-pokok saja seperti biaya makan, listrik dan pajak, tapi juga termasuk biaya gaya hidup seperti iuran keanggotaan gym, arisan, hingga jatah jajan di restoran. Tuliskan semuanya jangan sampai ada yang terlewat.
2. Pertanyakan soal penting atau tidaknya biaya-biaya tersebut
Setelah daftar biaya tetap ada di hadapan mata Anda, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah menimbang-nimbang seberapa penting biaya-biaya tetap tersebut. Urutkan berdasarkan prioritas dan kewajiban hingga yang sifatnya gaya hidup.
Hapus yang tidak perlu. Misalnya, biaya keanggotaan kelas gym. Namun jika kebutuhan tersebut tidak bisa dihilangkan, maka pertimbangkan berdasarkan aspek nilai uang yang dikeluarkan. Masih bisakah diturunkan dengan cara memilih tempat gym yang tidak ekslusif atau malah mengganti kebutuhan latihan fisik dengan jenis olahraga lain.
3. Lunasi hutang-hutang
Selain membuat catatan biaya, Anda juga harus membuat catatan hutang. Prioritaskan untuk melunasi hutang perorangan. Selain nilainya yang biasanya tidak terlalu besar, hutang perorangan yang segera dilunasi juga akan memperingan langkah Anda menuju financial freedom. Setelah hutang yang kecil-kecil lunas, Anda tinggal fokus mengatur strategi untuk melunasi hutang berjangka.
4. Buat dana cadangan darurat
Setelah menghilangkan atau menurunkan biaya yang tidak terlalu penting, kini Anda harus membuat satu biaya tetap tambahan. Isinya berupa biaya dana cadangan atau dana untuk kejadian darurat. Tetapkan nilainya yang paling masuk akal bagi Anda. Artinya, cukup rasional jika dibanding pendapatan bulanan Anda.
5. Seiring waktu, perketat gaya hidup lainnya
Jika 4 langkah pertama sudah berjalan, Anda mungkin akan menemukan kenikmatan dari bergaya hidup sederhana. Terlebih ketika Anda melihat betapa banyak uang yang dapat disisihkan atau ditabung.
Dari sini Anda mungkin akan melihat kalau minum kopi 3 kali sehari terlalu berlebihan. Naik transportasi umum mungkin lebih seru dibanding membawa kendaraan sendiri. Dan lain-lain. Setelah terbentuk pola gaya hidup yang baru, akan ada lebih banyak biaya tetap yang bisa dipangkas di kemudian hari.
6. Coba raih pemasukan tambahan
Hidup sederhana bukan berarti berhenti berusaha menambah pendapatan. Setelah merasakan manfaat dari gaya hidup yang lebih sederhana sekaligus lebih menyehatkan, Anda jadi memiliki energi lebih untuk memikirkan potensi apa lagi yang bisa Anda maksimalkan dari dalam diri.
Kerja rutin sambil menjadi konten kreator, sambil menulis novel online, atau aktif menyalurkan hobi seperti memasak, mendekor, atau merias wajah. Mana tahu dari sekian potensi yang Anda gali salah satunya jadi pintu rezeki baru.
7. Masukkan seluruh kelebihan uang ke dalam dana pensiun
Jika biaya dana darurat ditetapkan nilainya, maka berbeda untuk biaya dana pensiun. Anda bisa memasukkan sebanyak mungkin kelebihan uang yang Anda miliki ke dalamnya. Prinsipnya, semakin banyak dana pensiun yang terkumpul, semakin menenangkan. Anda tidak perlu pusing-pusing memikirkan hari tua dan terbebas dari kemungkinan membebani anak cucu. Ingat, jangan digunakan hingga Anda mencapai usia pensiun!