Istri Pertama Pak Tarno Ungkapkan Kesedihannya, Harap Suami Kembali ke Rumah
TABLOIDBINTANG.COM - Sariyah, istri pertama dari pesulap terkenal Pak Tarno, menyampaikan kesedihannya setelah beberapa bulan terakhir tidak lagi tinggal bersama suaminya. Komunikasi mereka semakin terhambat setelah Pak Tarno menikah siri dengan dua wanita lain, Dewi dan Lisa. Sariyah pun merasa terabaikan, terlebih lagi setelah kabar terbaru tentang Pak Tarno yang tertangkap kamera sedang berjualan mainan di jalanan.
Saat ditemui di kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (30/12), Sariyah mengungkapkan bahwa hubungan mereka semakin renggang setelah Pak Tarno menikah siri. Bahkan, ia merasa terasingkan setelah sang suami memblokir nomor ponselnya. "Setelah menikah, diblokir nomornya. Saya nggak tahu," kata Sariyah dengan nada sedih.
Selain itu, Sariyah juga menyampaikan kekecewaannya setelah mendengar kabar bahwa suaminya kini berjualan mainan di dekat kelurahan. Ia mengetahui hal ini dari orang-orang yang kebetulan melihat Pak Tarno berjualan di lokasi tersebut. "Saya sedih bener, ada yang bilang Pak Tarno jualan di dekat kelurahan. Ya Allah si mas, itu katanya pas baru dapat dari si Raffi kemarin," ujarnya dengan suara lirih.
Meskipun kondisi semakin sulit, Sariyah masih berharap agar Pak Tarno kembali ke rumah dan membangun kembali kehidupan rumah tangga yang telah lama retak. Dengan penuh harap, ia menyampaikan pesan untuk suaminya, "Semoga mau pulang ya, amin. Mudah-mudahan si mas cepet sadar, cepat istighfar, cepat singgah di pintu hatinya. Cepat ibadah di sini," ujarnya.
Meski banyak hal yang terjadi dalam hubungan mereka, Sariyah mengungkapkan bahwa ia masih memiliki cinta yang besar kepada Pak Tarno. Bahkan, ia berharap ada pihak yang bersedia membantu membawa suaminya kembali ke rumah. "Iya, saya masih mau. Kalau ada yang mau nganterin, wartawan kek, pak ustaz kek yang nganterin ke rumah atau anaknya. Atau saudaranya yang nganterin ke rumah," pungkasnya.
Kesedihan Sariyah mencerminkan betapa beratnya perasaan seorang istri yang harus menghadapi kenyataan pahit dalam hubungan rumah tangga. Harapan akan kebersamaan yang hilang membuatnya masih terus menunggu kepulangan suaminya ke rumah, meskipun banyak cobaan yang harus mereka hadapi.