Antisipasi Dampak Buruk Polusi Udara, Ini 4 Tips Memilih Air Purifier untuk Kamar Tidur
TABLOIDBINTANG.COM - Memilih air purifier yang tepat untuk kamar tidur terbilang sangat penting, apalagi jika tinggal di kota besar seperti Jakarta atau pun Surabaya. Menurut laporan kemenkes, polusi udara di perkotaan bisa mengandung partikel halus berbahaya seperti PM2.5. Partikel ini ukurannya sangat kecil, dapat masuk ke paru-paru, bahkan aliran darah.
Walaupun ruangan tertutup, udara di kamar tidur belum tentu baik. Debu, bulu hewan peliharaan, atau bahkan asap rokok bisa terperangkap di dalamnya. Hal ini membuat kualitas udara di kamar menurun.
Jika udara di kamar tidak bersih, tubuh kamu malah jadi lebih sulit istirahat saat tidur. Padahal, tidur adalah waktu tubuh “recharge”.
Nah, inilah alasan mengapa air purifier menjadi solusi yang penting. Alat ini akan membantu menyaring udara dari debu, alergen, dan polutan sehingga kamu bisa tidur lebih nyenyak dan bangun dengan tubuh yang segar. Tetapi, memilih air purifier itu ada triknya. Simak tips berikut supaya tidak salah pilih:
1. Sesuaikan dengan Ukuran Ruangan
Air purifier yang bagus harus sesuai dengan ukuran kamar kamu. Jika kamar tidurmu kecil (misalnya 10-15 m²), tidak perlu membeli air purifier untuk ruangan besar, karena hanya akan boros listrik saja. Sebaliknya, jika kamar besar, menggunakan air purifier kecil pasti kurang efektif.
Bagaimana cara tahu kapasitas yang pas? Biasanya, di deskripsi produk air purifier terdapat informasi tentang "coverage area" atau luas ruangan yang bisa dijangkau. Selain itu, perhatikan juga posisi alatnya. Letakkan air purifier di area yang strategis, seperti dekat jendela atau pintu, supaya aliran udara bersihnya maksimal.
2. Pilih Filter yang Tepat
Filter adalah bagian terpenting dari air purifier. Ibaratnya, filter ini seperti "otak" yang menentukan seberapa bersih udara di kamar kamu nanti. Nah, salah satu filter terbaik adalah HEPA filter (High-Efficiency Particulate Air). Tapi tahukah kamu kalau HEPA itu punya kelas yang berbeda-beda?
Pertama, Filter HEPA 11. Filter ini bisa menyaring 95% partikel berukuran hingga 0,3 mikron. Cocok untuk kebutuhan biasa, seperti menyaring debu dan serbuk sari.
Kedua, filter HEPA 13. Filter ini mampu menyaring hingga 99,95 persen partikel kecil, termasuk bakteri dan virus. Jika kamu alergi atau punya masalah pernapasan, kelas ini lebih aman. Jika kamu memiliki hewan peliharaan atau tinggal di lingkungan dengan polusi tinggi, carilah air purifier yang juga memiliki filter karbon aktif. Filter ini sangat efektif menghilangkan bau tidak sedap, asap, dan senyawa kimia berbahaya di udara.
3. Perhatikan CADR (Clean Air Delivery Rate) per Jam
CADR adalah istilah teknis yang menggambarkan seberapa cepat air purifier dapat membersihkan udara. Nilainya biasanya dalam satuan m³/jam (meter kubik per jam). Misalnya, untuk kamar tidur ukuran 20 m² dengan tinggi plafon 2,4 meter, kamu membutuhkan air purifier dengan CADR sekitar 120 m³/jam.
Semakin tinggi angka CADR, semakin cepat alat ini bekerja menyaring udara di kamar kamu. Jika kamu sering bersin-bersin karena alergi atau tinggal di lingkungan dengan polusi tinggi, pilih yang CADR-nya lebih besar, ya.
4. Memiliki Masa Garansi yang Panjang
Memilih air purifier dengan masa garansi yang panjang adalah hack cerdas untuk investasi jangka panjang. Garansi memberikan perlindungan tambahan jika terjadi kerusakan atau masalah pada perangkat. Pastikan membaca syarat dan ketentuan garansi untuk memahami cakupan perlindungannya.
Dengan garansi yang panjang kamu bisa menggunakan air purifier dengan lebih tenang dan nyaman. Kamu bisa memilih air purifier dari Levoit. Brand ini menawarkan garansi resmi hingga 5 tahun. Service center-nya pun tersebar di 30 kota besar di Indonesia.
Setelah mengetahui standar dalam pemilihan air purifier, berikut beberapa rekomendasi air purifier yang bisa kamu pertimbangkan untuk kamar kamu.
1. Levoit Core Mini
Air purifier ini minimalis tetapi sangat efektif untuk ruangan berukuran 16 m2. Cocok untuk kamar tidur kecil, apalagi untuk kamu yang tidak suka alat yang berisik. Dengan suara hanya 25 dB (setara dengan bisikan), Levoit Core Mini ini tidak akan mengganggu tidurmu. Filter utamanya menggunakan filter HEPA 13, sangat andal untuk membersihkan udara dari debu dan alergen. Dayanyajuga super hemat, hanya 7 watt.
2. Levoit Desk Air Purifier LV-H128
Ingin udara kamar bersih sekaligus wangi? Levoit LV-H128 adalah jawabannya. Selain menyaring udara dengan dual HEPA 13 dan karbon aktif, alat ini juga
dilengkapi fitur aromaterapi. Kamu tinggal tambahkan minyak esensial favorit, seperti lavender atau peppermint, dan kamar tidurmu langsung terasa seperti spa. Tingkat CADR (cepat pemurnian) pun sangat tinggi untuk di kelasnya, hingga 68 m³/h.
3. Levoit Vital 100S
Jika kamu memiliki anabul (kucing atau anjing) yang sering tidur di kamar, Levoit Vital 100S adalah solusi yang tepat. Kombinasi antara filter HEPA 13 dan karbon aktifnya sangat efektif menangkap bulu, debu, dan bau hewan peliharaan. Plus, dengan CADR tinggi hingga 243 m³/jam, alat ini cocok untuk kamar yang besar. Memilih air purifier itu tidak sulit jika kamu tahu kebutuhanmu. Pastikan memilih alat yang sesuai dengan ukuran kamar, jenis filter yang tepat, nilai CADR yang memadai, serta masa garansi yang panjang.