Bocor Rekaman Pembicaraan dengan Farhat Abbas, Istri dan Anak Denny Sumargo Ikut Kena Hujat
TABLOIDBINTANG.COM - Denny Sumargo mulai merasakan dampak dari penyebaran rekaman percakapan yang melibatkan dirinya dengan Farhat Abbas.
Percakapan tersebut berisi pembicaraan mengenai kehidupan pribadi Pratiwi Noviyanthi yang kemudian dipandang sebagai upaya untuk mengadu domba Farhat Abbas dan Pratiwi Noviyanthi. Hal ini menyebabkan Denny Sumargo menerima hujatan dari publik.
"Secara materi, itu memang sudah sangat jelas merugikan klien saya," ujar Sogi Bagaskara, kuasa hukum Denny Sumargo, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat (3/1).
Sogi menambahkan bahwa percakapan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas sebenarnya sudah diketahui oleh Pratiwi Noviyanthi sejak dua bulan yang lalu. Dengan demikian, menurut Sogi, tidak ada urgensinya bagi Denny Sumargo untuk mengadu domba kedua pihak.
"Dia itu kepentingannya apa sih? Nggak ada, hanya mau membantu yayasan supaya Agus ini mendapat donasi," jelasnya.
Namun, banyak yang beranggapan bahwa rekaman percakapan tersebut tidak diketahui oleh Pratiwi Noviyanthi. Hal ini berujung pada hujatan yang tidak hanya ditujukan kepada Denny Sumargo, tetapi juga kepada istrinya, Olivia Allan, serta putrinya.
"Bahkan bukan hanya dia yang kena dan dihujat kan, tapi anak dan istrinya juga," ujar Sogi dengan penuh penyesalan.
Denny Sumargo hingga saat ini belum menentukan langkah selanjutnya setelah mengklarifikasi tuduhan terkait niatnya untuk mengadu domba Farhat Abbas dan Pratiwi Noviyanthi. Tim kuasa hukum Denny masih menunggu arahan lebih lanjut mengenai kemungkinan untuk mengambil tindakan hukum.
"Sampai saat ini, kami masih mengamati perkara ini dulu. Kalau memang nanti diminta mengambil langkah hukum, ya kami akan ambil upaya hukum," kata Sogi.
Selain itu, tim kuasa hukum Denny Sumargo juga tidak ingin berspekulasi mengenai siapa yang bertanggung jawab atas penyebaran rekaman percakapan tersebut. Mereka hanya menyebutkan bahwa pihak yang menyebarkan rekaman ini kemungkinan besar memiliki kepentingan tersendiri.
"Kita lihat saja, siapa yang paling diuntungkan dari sini," pungkas Sogi Bagaskara.