Perjuangan Almarhum Nurul Qomar Melawan Kanker dan Pesan Terakhirnya
TABLOIDBINTANG.COM - Pelawak legendaris Nurul Qomar meninggal dunia pada Rabu (8/1), di usia 64 tahun. Sebelum mengembuskan napas terakhir, almarhum cukup lama berjuang melawan kanker stadium 4C di usus besarnya.
Soebagja Salim, anak ketiga Nurul Qomar, menceritakan bahwa dua tahun sebelum kepergiannya, Qomar telah menjalani operasi dan kemoterapi untuk mengatasi kanker yang dideritanya. Meski setelah itu kondisinya sempat membaik, kanker tersebut tidak bisa sepenuhnya sembuh.
"Dua tahun lalu, sudah selesai operasi, kemo, dan sudah bersih. Cuma ada beberapa yang belum tahu kanker itu bisa bersih tapi nggak bisa sembuh," ujar Soebagja.
Selain mengungkapkan perjuangan ayahnya melawan kanker, Soebagja juga berbagi pesan-pesan terakhir yang disampaikan oleh Qomar kepada keluarganya. Selama tiga minggu terakhir hidupnya, Qomar ditemani oleh anggota keluarga yang secara bergantian menjaga dan mendampingi.
"Tiga minggu ini keluarga silih berganti menemani Abah, nginep. Yang paling berkesan saat kumpul itu pesannya jangan sampai ini terjadi sama kalian, persis kata-katanya itu, kalian jangan sampai gini," ungkap Soebagja dengan mata berkaca-kaca.
Pesan tersebut menunjukkan betapa besar perhatian Qomar terhadap keluarganya, khususnya mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Soebagja mengungkapkan bahwa ayahnya sangat berharap agar keluarga tidak mengalami nasib yang sama, terutama terkait dengan pola hidup yang lebih sehat.
"Itu kata-kata persis disampaikan Qomar ke anak-anak, istrinya. Sangat berharap keluarganya belajar agar tidak terserang penyakit kanker, mungkin pola hidupnya lebih sehat, lebih baik, gimana-gimana," tambahnya.
Qomar juga sempat menyampaikan permintaan khusus mengenai pemakamannya. Soebagja mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, ayahnya sudah menyampaikan keinginan untuk dimakamkan di samping makam orang tuanya.
"Itu pesan dari Abah sendiri, Abah mau dimakamkan di samping makam ayah dan ibunya, karena kebetulan ayah dan ibunya dimakamkan di situ," jelas Soebagja.