Pelaku Pembunuhan Sandy Permana Masih Diburu Polisi

Ari Kurniawan | 14 Januari 2025 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian pesinetron Sandy Permana. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa tim penyidik gabungan dari Polsek Cibarusah, Polres Metro Bekasi Kabupaten, dan Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya, tengah berupaya mengungkap kasus tersebut.

“Saat ini tim penyidik gabungan Polsek Cibarusah, Polres Metro Bekasi Kabupaten, dan juga Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya terus melakukan pendalaman,” ujar Ade Ary Syam Indradi di kantornya, Polda Metro, Semanggi, Jakarta Selatan, pada Senin (13/1).

Penyidik telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi. Saksi-saksi ini meliputi seorang ibu yang menyaksikan perkelahian antara korban dan pelaku, istri pelaku, petugas keamanan perumahan, serta seorang tetangga korban.

“Empat saksi antara lain, seorang ibu yang melihat korban diduga sedang berkelahi, yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi. Saksi kedua, istri dari orang yang berkelahi dengan korban, seorang keamanan juga dimintai keterangan dan terakhir tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dan lelaki,” jelas Ade Ary Syam Indradi.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah luka di tubuh korban, di antaranya luka di kepala, leher, belakang telinga, goresan di pipi, dan luka robek di perut kiri. “Di bagian kepala bagian kiri 3cm, lebar 1 cm. Kemudian perlukaan di leher belakang kiri telinga panjangnya 4cm, kemudian goresan sepanjang 3 cm dan adanya luka di pipi kiri dan luka robek di perut kiri,” bebernya.

Meski begitu, pelaku hingga saat ini masih buron. Pihak kepolisian menilai kasus ini sebagai dugaan penganiayaan berat atau pembunuhan setelah melakukan pendalaman lebih lanjut. 

“Secara scientific, identifikasi, kemudian mengamankan TKP, melakukan interogasi dan pemeriksaan terhadap saksi yang berada di dekat TKP yang diduga mengetahui, melihat, dan mendengar peristiwa yang sedang dijalani. Peristiwa yang sedang didalami yaitu dugaan peristiwa penganiayaan berat atau dugaan pembunuhan,” tambah Ade Ary Syam Indradi.

Selain itu, pihak kepolisian juga akan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mencari petunjuk lebih lanjut. “Itu akan ditelusuri di TKP, itu bagian dari pengumpulan barbuk dan pengumpulan keterangan saksi dan bukti petunjuk,” pungkasnya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait