Terima Gelar Kehormatan dari Kraton Surakarta, Ini Penjelasan Celine Evangelista
TABLOIDBINTANG.COM - Celine Evangelista baru saja mendapatkan gelar kehormatan dari Kraton Surakarta, yakni Kanjeng Raden Mas Ayu (K.R.M.Ay) Celine E. Murtiningtyas. Mantan istri Stefan William ini merasa sangat bangga dan senang dengan penghargaan yang diterimanya, yang diserahkan bersamaan dengan peringatan ulang tahun kenaikan takhta ke-21 Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat Paku Buwono XIII.
Dalam unggahan di akun TikTok pribadinya (@celinevangelista_official), Celine mengungkapkan bahwa gelar kehormatan yang diterimanya tidak diberikan begitu saja, melainkan melalui proses yang panjang, pengabdian, dan dedikasi yang penuh perjuangan serta ketulusan.
Celine Evangelista menjelaskan bahwa pemberian gelar kehormatan ini melibatkan banyak pertimbangan, terutama terkait dengan kecintaannya terhadap budaya Jawa dan komitmennya untuk melestarikan budaya Kraton. "Gelar Kehormatan ini tidak semudah itu diberikan dan tidak bisa ke sembarang orang," ujar Celine.
Ia juga menambahkan bahwa pemberian gelar ini didasarkan pada izin rezeki dari Tuhan dan restu dari yang Mulia SISKS Paku Buwono XIII, Sri Susuhunan. “Alhamdulillah sesuai dengan pengabdian terhadap keraton, pelestarian budaya Tanah Jawa, dan apresiasi penghormatan terhadap peninggalan leluhur kami,” ujar Celine.
Proses pemberian gelar kehormatan ini melibatkan beberapa tahap, termasuk sembahyang, meditasi, dan mediasi, yang semuanya dilalui dengan penuh kedalaman dalam adat budaya Keraton. "Setelah dipertimbangkan matang-matang melalui sembahyang, meditasi, mediasi, dan didalami secara adat budaya keraton, bibit, bebet, bobot," tambahnya.
Celine juga mencatatkan bahwa gelar kehormatan yang diterimanya ini didapat melalui cara yang sangat berbeda dengan zaman dahulu, di mana pemberian gelar kehormatan biasanya melibatkan peperangan dan pertaruhan nyawa. Namun, dalam konteks modern ini, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam melestarikan budaya Jawa dan Kraton.
"Jadi, perjuangan kami adalah menunjukkan perjuangan dalam melestarikan peninggalan leluhur dan mengabdi kepada tanah tercinta," kata Celine, menyampaikan pesan penting tentang pengabdiannya terhadap budaya dan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan.
