Kontribusi Nyata Zaskia Putri kepada Pendidikan Indonesia Lewat Afrina Academy 

Indra Kurniawan | 17 Maret 2025 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Lima tahun sudah Afrina Academy yang didirikan oleh Zaskia Putri berkontribusi secara nyata kepada pendidikan Indonesia. Tahun depan, Afrina akan menyelenggarakan Afrina Edu-Tour ke Amerika Serikat.

Zaskia Putri adalah perempuan asal Indonesia yang berprofesi pengacara yang berlisensi di Indonesia dan Amerika kini menetap di Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat. 

Berangkat dari kecintaannya terhadap dunia pendidikan, lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia memiliki niat tulus memberikan manfaat nyata dalam dunia pendidikan bagi sekelilingnya dengan mendirikan Afrina Academy.

“Saya ingin berkontribusi secara nyata kepada pendidikan Indonesia dan berangkat dari rasa syukur saya memiliki kesempatan untuk belajar dan akhirnya tinggal dan bekerja Amerika," cerita Zaskia Putri ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

"Ketika saya bisa memberikan berkah itu kepada teman-teman di Indonesia, teman-teman di Indonesia juga bisa mendapatkan akses lebih terhadap pendidikan. Tak bisa dipungkiri, at the end of the day, pendidikan itu bisa diakses ketika adanya dana," lanjutnya. 

"Dari situlah Afrina Academy, yang tadinya bernama Afrina Fellowship, itu dibuat. Nama Afrina sendiri diambil dari nama almarhumah ibu saya, yang telah meninggal pada 2020. Beliau adalah salah satu sosok yang sangat mendukung saya dalam hal pendidikan," Zaskia menambahkan. 

Zaskia Putri bersama 2 orang (tengah) penerima manfaat dana bantuan dari Afrina Academy. (Indra Kurniawan/tabloidbintang.com)

Dana Bantuan Sampai Lulus

Afrina Academy memiliki dua program unggulan: Afrina Scholarship dan Afrina Fellowship. Afrina Scholarship merupakan beasiswa penuh bagi pelajar yang berpotensi tetapi memiliki keterbatasan finansial.

Sementara Afrina Fellowship merupakan bantuan dana pendidikan yang mendukung kegiatan akademik atau kebutuhan pendidikan dalam jangka pendek.

Program ini dibuka sepanjang tahun, memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki semangat belajar tinggi namun memiliki keterbatasan dalam masalah finansial. 

Dengan pendekatan yang inovatif dan berbasis kolaborasi, Afrina Academy tidak hanya menjadi penyedia bantuan dana pendidikan, tetapi juga ekosistem pendidikan yang mendorong pertumbuhan dan kemandirian akademik.

Sepanjang berdirinya Afrina Academy, 20 awardees dari berbagai perguruan tinggi Indonesia telah bergabung dan merasakan dampak dari seluruh program Afrina Academy.

"Alhamdulillah setelah lima tahun berjalan, banyak donatur dari bermacam kalangan dan perusahaan yang mendonasikan dananya ke Afrina Academy. Hingga saat ini Afrina Academy total telah memberikan 20 awardee dari seluruh Indonesia," sebut Zaskia Putri mengucap syukur.

"Tidak hanya itu, tadinya saya hanya memberikan dana 1 tahun sekali, sekarang saya memberikan dana bantuan dari awal sampai mereka lulus," beri tahu wanita berusia 36 tahun.

Oleh karenanya, Zaskia Putri mengajak para pembaca tabloidbintang.com untuk menyisihkan sedikit dari rezekinya apabila ingin mendonasikan kepada Afrina Academy. Ia berharap ke depannya Afrina Academy bisa membantu lebih banyak lagi para pelajar di Indonesia. 

Zaskia Putri bersama seorang donatur dalam acara Grand Launching Afrina Academy akhir pekan lalu. (Indra Kurniawan/tabloidbintang.com)

Program Afrina Edu-Tour 

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada donatur, setiap satu semester kami ada meeting bersama awardees dan para donatur. Untuk para awardees terutama yang scholarship kalau IPK nya di bawah 3,5 tidak kamu lanjutkan dana bantuan pendidikannya," terang Zaskia Putri.

Di tahun yang mendatang, Afrina Academy akan menyelenggarakan Afrina Edu-Tour, yakni program kunjungan ke universitas-universitas terbaik, perusahaan-perusahaan terkemuka, gedung pengadilan, dan tempat-tempat bersejarah yang ada di Amerika Serikat.

“Sebagai seorang pengacara yang tinggal di Amerika, saya ingin berbagi pengalaman kepada teman-teman di Indonesia untuk bisa merasakan secara singkat hidup dan bersekolah/bekerja di Amerika," kata Zaskia. 

Kontribusi konkrit Zaskia terhadap dunia pendidikan menunjukkan bahwa solusi atas tantangan pendidikan di Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dapat diwujudkan melalui sinergi antara komunitas, akademisi, dan tokoh inspiratif. 

Dengan semakin banyaknya pihak yang peduli dan berkontribusi, harapan akan masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas bukan lagi sekadar impian, tetapi kenyataan yang semakin dekat.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait