Soal Direct License, Ariel NOAH: Kekecewaan Pencipta Lagu pada LMK
TABLOIDBINTANG.COM - Soal royalti atau hak cipta, Arie NOAH menyerahkan kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Menurut Ariel lebih praktis melalui LMK dibandingkan harus meminta izin langsung ke pencipta lagu atau direct license yang sedang diributkan.
Ariel NOAH menyebutkan, kisruh soal royalti muncul dari kekecewaan terhadap LMK yang dianggap pihak tertentu tidak transparan dalam sistem pengkolektifan.
“Saya berasumsi direct licensing ini muncul atas dasar kekecewaan para pencipta lagu kepada LMK yang berfungsi melaksanakan hak ekonomi mereka,” ungkap Ariel NOAH di akun Instagram miliknya, Minggu (23/3).
“Dari mulai laporan yang dirasa kurang detail, sampai ke mekanisme yang dirasa masih primitif, tidak digital, tidak mudah, dan sebagainya.”
Diakui vokalis grup band NOAH itu, bukan hanya pencipta lagu saja yang kecewa terhadap LMK, promotor acara turut merasakan hal serupa.
“Saya rasa dari sinilah muncul inisiatif untuk direct licensing yang dicontohkan sekarang. Atau izin disepakati dan ditransaksikan langsung dengan pencipta lagu tanpa masuk dalam mekanisme LMK atas dasar kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap LMK,” beber Ariel NOAH.
Meski demikian, Ariel beranggapan bahwa para pelaku industri tak memiliki wewenang untuk menetapkan sebuah peraturan.
“Tapi dari semua hal tadi yang diributkan, kita pelaku industri musik ini bukalah yang berwenang menetapkan peraturan. Maka menurut saya yang membuat peraturan lah (pemerintah) yang berhak menjelaskan bagaimana seharusnya,” tegas Ariel.
