Program Ramadan yang Dipandu Raffi Ahmad Jadi Sorotan, MUI Buka Suara

Ari Kurniawan | 24 Maret 2025 | 18:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Program Ramadan yang dipandu Raffi Ahmad menuai sorotan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi, menilai dua program yang dibawakan Raffi, yakni Gaspol (SCTV) dan Berkahnya Ramadhan (Trans TV).

KH Masduki Baidlowi menyebut ada sejumlah pelanggaran pada dua program tersebut. Salah satunya pada program Kuis Gaspol SCTV yang tayang pada 9 Maret 2025. 

Saat itu, talent bernama Fanny melakukan joget-joget erotis dan memakai pakaian ketat yang menampakkan bentuk tubuhnya. Kemudian, ketika menanyakan lirik lagunya, Raffi Ahmad berkata: Kalau basah mau diapain?. Selain itu pada Gaspol SCTV edisi 145, Raffi dianggap mengeksploitasi status janda dengan mengatakan, “Janda semakin di depan.”

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, menilai dugaan pelanggaran yang terjadi program yang dibawakan Raffi Ahmad sebagai hal yang masih bisa dimaklumi. 

“Tidak ada orang yang sempurna. Yang paling penting adalah saling mengingatkan untuk kebaikan. Jika salah, ada komitmen untuk terus memperbaiki. Karena itu saya mengapresiasi komitmen tersebut," ujarnya.

Asrorun Niam Sholeh menambahkan, “Itu bisa jadi spontan, karena live. Setiap orang tidak mungkin lepas dari khilaf, kuncinya saling berkomitmen untuk terus berbenah".

Secara umum, Asrorun Niam Sholeh menilai Raffi Ahmad sebagai sosok inspitatif bagi anak muda. Banyak contoh positif bisa diambil dari seorang Raffi, terutama terkait keberhasilannya dalam membangun karier.

"Dengan talenta yang dimiliki, dioptimalkan dengan kerja keras, gigih, menjadi sukses di bidangnya. Kemudian mendorong talenta-talenta muda untuk berkreasi dan berkontribusi positif. Kalau ada hal yang kurang, itu manusiawi sepanjang terus ada komitmen untuk berbenah menuju lebih baik. Saya yakin sosok Raffi adalah orang baik," pungkasnya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait