Sengketa Tanah Mat Solar Berakhir Damai, Pengadilan Serahkan Cek Rp3,3 Miliar kepada Keluarga
TABLOIDBINTANG.COM - Sengketa tanah yang melibatkan keluarga Mat Solar dan Haji Idris terkait uang ganti rugi tanah yang digunakan untuk proyek tol Cinere-Serpong berakhir dengan perdamaian. Uang ganti rugi senilai Rp 3,3 miliar telah diserahkan Ketua Pengadilan Negeri Tangerang, Fahmiron,
kepada kedua belah pihak, pada Rabu (26/3).
"Pengadilan memberikan uang senilai Rp 3,3 M pada pemohon, penyerahan sesuai aturan yang berlaku," kata Fahmiron dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Tangerang, Banten.
Uang ganti rugi yang sebelumnya dikonsinyasikan di Pengadilan Negeri Tangerang telah dibagi sesuai dengan akta perdamaian yang dibuat pada 20 Maret 2025. Sebagai hasil dari kesepakatan damai tersebut, H Idris menerima bagian sebesar 30 persen atau sekitar Rp 1,1 miliar.
Sementara itu, sisa dari uang ganti rugi tersebut diserahkan kepada keluarga Mat Solar, yang diwakili oleh Idham Aulia, anak dari almarhum Mat Solar. Penyerahan uang ganti rugi kepada Idham Aulia dilakukan dalam bentuk cek.
Penyelesaian sengketa ini terjadi setelah proses hukum yang panjang, yang akhirnya membuahkan hasil positif bagi kedua belah pihak. Fahmiron mengungkapkan bahwa dengan ditandatanganinya akta perdamaian, maka persoalan hukum ini telah selesai dan diselesaikan dengan cara yang terbaik.
Usai penyerahan uang, suasana yang penuh haru pun tercipta di ruang sidang. Idham Aulia, selaku perwakilan keluarga Mat Solar, dan H Idris saling bersalaman dan berpelukan sebagai simbol perdamaian antara kedua belah pihak. Idham Aulia mengungkapkan rasa syukurnya atas penyelesaian sengketa ini, terutama karena peristiwa tersebut terjadi di bulan Ramadan yang penuh berkah.
"Alhamdulillah di bulan yang baik ini kita bisa mencapai kesepakatan damai, seperti yang saya sampaikan sebelumnya, saya pasti akan tetap berjuang dengan cara yang terbaik," ujar Idham Aulia.
