Rugikan Keripik Maicih Rp1,5 Miliar, Tabratas Tharom Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Penipuan
TABLOIDBINTANG.COM - Tabratas Tharom kembali terlibat masalah hukum. Ia diduga terlibat dalam kasus penipuan yang merugikan pemilik brand keripik ternama, Maicih, yaitu Reza Nurhilman dengan total kerugian hingga Rp1,5 Miliar. Atas dugaan tersebut, Tabratas Tharom sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Penetapan Tabratas Tharom sebagai tersangka dugaan penipuan sudah dilakukan Polrestabes Bandung berdasarkan Surat Ketetapan Tersangka Nomor: S.Tap/315.e/III/RES.1.11./2025/Reskrim, tanggal 07 Maret 2025.
Sebelumnya, Tabratas juga pernah diduga melakukan penggelapan dalam jabatan pada tahun 2022 berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/1210/IX/2001/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA. Ia sempat ditahan di Tangerang Selatan sesuai dengan Surat Perintah Penahanan Nomor: SP.Han/25/II/RES.1.24/2022/Reskrim.
Dalam kasus terbarunya, Tabratas diduga mengiming-imingi Reza Nurhilman dengan janji bahwa perusahaannya dapat melantai di bursa saham (IPO). Selain itu, Tabratas juga mengiming-imingi akan mendatangkan investor dengan nilai ratusan miliar rupiah dengan syarat dirinya harus dijadikan Direktur Utama.
Namun, setelah mendapat kepercayaan, Tabratas diduga membawa kabur dana miliaran rupiah, sehingga Reza melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian pada 29 Agustus 2023.
"Total kerugian yang tercatat adalah Rp1.594.679.039," kata Reza Nurhilman selaku owner Maicih pada wartawan.
Tak hanya itu, Reza Nurhilman juga mengklaim kerugian lain senilai puluhan miliar rupiah atas dugaan penipuan yang dilakukan Tabratas Tharom.

"(Keripik Maicih) Kehilangan potensi pendapatan mencapai puluhan miliar rupiah akibat produksi dan distribusi yang terhambat karena masalah internal," jelas Reza Nurhilman.
Sebagai korban, Reza Nurhilman menghimbau para pengusaha lain agar lebih berhati-hati terhadap modus serupa. Menurutnya, Tabratas sangat meyakinkan dalam melakukan dugaan tindak penipuan, sehingga korbannya tidak menyadari sejak awal.
"Saya berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi dunia usaha agar tidak ada lagi yang mengalami kerugian serupa," beber Reza.
Pihak kepolisian saat jni masih terus melakukan penyidikan lebih lanjut untuk memastikan bahwa korban, dalam hal ini Reza Hurhilman bisa mendapatkan keadilan. Sementara itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan janji-janji investasi yang terdengar terlalu menggiurkan.