Uya Kuya Bantu Pulangkan 2 Jenazah WNI dari Taiwan, Terharu Banyak Pihak yang Ikut Donasi

Indra Kurniawan | 27 Maret 2025 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Uya Kuya bersama PMI (Pekerja Migran Indonesia) dan para aktivis perlindungan PMI berhasil memulangkan 2 jenazah WNI yang bekerja di Taiwan.

Kedua jenazah itu adalah Andik Kristanto asal Madiun, Jawa Timur, dan Milik Mulyani asal Indramayu, Jawa Barat.

Uya Kuya menjelaskan Andik Kristanto ditemukan meninggal saat sedang tidur di mess-nya. Dari hasil autopsi ada pendarahan di perut Andik.

Sementara itu, Milik Mulyani ditemukan meninggal di pinggir jalan dengan kopernya, tertangkap oleh CCTV jalanan di Taiwan.

Hasil autopsi kata Uya Kuya Sudah tidak ada dugaan meninggal karena tindakan kriminal.

"Kedua jenazah tersebut dipulangkan dalam satu hari yang sama dari Taiwan, tapi ke tujuan bandara yang berbeda," ujar Uya Kuya yang sangat menaruh perhatian terhadap PMI sejak lama.

Tidak hanya Uya Kuya, banyak pihak juga memberikan donasi untuk pemulangan dua jenazah WNI dari Taiwan. 

"Terima kasih teman-teman PMI di seluruh dunia yang sudah berdonasi lewat Miss Yuni TKW Hong Kong. Terima kasih Mbok Cikrak, ya di Taiwan, juga Mbak Erica influencer Indonesia yang ada di Taiwan," ucap Uya Kuya dilihat di Instagram pribadinya.

"Terima kasih juga ibu Fenny, Toko Indo Bundaran Sincu Celeni, Toko Indo Alena, Anak-anak Lisan dan juga dari Timbul, Nita Mustika, influencer Gatotkoco Korea, Majikan di Taiwan," lanjutnya. 

"Saya ikut senang, ikut terharu, ternyata pada kepulangan dua jenazah ini banyak sekali yang berdonasi," ucap Uya Kuya.

Uya menyebut total biaya pemulangan 2 jenazah tidak murah yaitu Rp 303 juta. "Satu jenazah dari Taiwan ke Surabaya Rp 170 juta lebih. Untuk ke Jakarta lebih murah sedikit," beri tahu Uya. 

Dua jenazah tersebut dipulangkan dalam satu hari yang sama dari Taiwan tapi dengan tujuan bandara yang berbeda. 

Andik Kristanto di Surabaya, Milik Mulyani di Jakarta. Di Bandara Juanda, Andik Kristanto diterima oleh tim dari Abdul Hakim Bafagih Anggota DPR RI Komisi VI beserta Miss Yuni dan Alena aktivis PMI. 

Sedangkan Milik Mulyani diterima langsung oleh Uya Kuya yang juga Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PAN. 

Ini bukan kali pertama Uya Kuya bersama Yuni, TKW dari Hong Kong, memulangkan jenazah PMI yang tutup usia di negeri orang. 

Pada Februari 2025 lalu, Uya Kuya dan Yuni memulangkan jenazah PMI yang meninggal sakit di Hong Kong dan Amerika.

Ya, memang sudah beberapa tahun terakhir ayah dari Cinta Kuya dan Nino Kuya aktif dalam perlindungan pekerja Migran dengan memulangkan para PMI yang sakit, lumpuh, koma sampai ODGJ dengan biaya pribadi.

Dua tahun lalu Uya Kuya pernah bersama Miss Yuni mengadvokasi puluhan PMI yang menjadi korban penipuan Love scammer di Hong Kong dan Taiwan sampai pelakunya ditangkap oleh Polda Jatim.

Selain itu beberapa tahun terakhir Uya Kuya sering membantu korban-korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan orang) yang terjebak di luar negeri seperti Myanmar, Kamboja, dan Filipina.

Suami dari Astrid Kuya ini merasa terharu karna dalam pemulangan Jenazah kali ini banyak pihak yang ikut berdonasi juga. Hal ini memperlihatkan begitu eratnya solidaritas sesama pekerja migran dan juga tambah banyaknya aktivis yang semakin peduli dengan perlindungan pekerja migran.

“Partai Amanat Nasional (PAN) juga sekarang sedang ikut terlibat aktif dalam Revisi UU no 18 /2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Ada beberapa poin penting yang yang menjadi perhatian PAN agar perlindungan Pekerja Migran lebih Optimal," ungkap Uya Kuya.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait