Ridwan Kamil Tepis Isu Perselingkuhan dan Anak di Luar Nikah: Ini Fitnah Keji

Ari Kurniawan | 27 Maret 2025 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ridwan Kamil buka suara soal isu perselingkuhan hingga memiliki anak di luar pernikahan. Mantan gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil ini menegaskan bahwa kabar tersebut sama sekali tidak benar.

"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tulis Ridwan Kamil dalam klarifikasinya.

Ridwan Kamil mengakui bahwa ia memang sempat bertemu dengan seorang wanita yang kini disebut-sebut menjadi selingkuhannya. Namun, pertemuan itu hanya terjadi dalam konteks permohonan bantuan untuk kuliah. Menurutnya, masalah dengan wanita tersebut sudah selesai sejak beberapa tahun lalu, setelah adanya bukti-bukti yang membuktikan bahwa isu yang beredar tidak berdasar.

"Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya," jelas Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengaku bingung mengapa isu ini kembali mencuat ke permukaan. "Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. Semoga yang bersangkutan diberikan hidayah," ungkapnya.

Untuk menangani isu ini, Ridwan Kamil mengambil langkah tegas dengan melibatkan tim kuasa hukumnya untuk menangani masalah tersebut. "Karenanya, untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan," tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf dan harapan agar semua pihak bisa lebih bijak dalam menyikapi isu yang berkembang, terlebih lagi di bulan suci Ramadan. "Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa. Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabayun dengan jernih, apalagi ini saat bulan suci Ramadan," tutupnya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait