Film Pabrik Gula Tayang di Amerika Mulai 18 April 2025
TABLOIDBINTANG.COM - Produser dan CEO MD Pictures Manoj Punjabi kembali membawa film horor Indonesia ke pasar global. Film Pabrik Gula yang disutradarai Awi Suryadi itu dipastikan tayang di Amerika pada 18 April 2025 mendatang.
Kabar tersebut dibagikan Manoj Punjabi melalui akun Instagram miliknya usai pemutaran perdana acara Gala Premier film Pabrik Gula, di Los Angeles, Amerika Serikat pada Kamis (27/3) malam waktu setempat.
Manoj mengungkapkan, warga Los Angeles sangat antusias menyambut kedatangan pemain film Pabrik Gula. Bahkan usai menyaksikan filmnya, banyak yang memberikan pujian dan komentar positif dari film yang diadaptasi dari kisah nyata itu.
"Kembali ke Los Angeles, kali ini membawa Pabrik Gula! Rasanya luar biasa melihat antusiasme penonton di luar negeri—sama hangatnya seperti di Indonesia!" ungkap Manoj Punjabi di akun Instagram miliknya, dilihat pada Sabtu (29/3).
"To all the amazing cast & crew, congratulations and thank you for your hard work! Kita sekali lagi membawa film Indonesia ke panggung dunia! Tayang di North America mulai 18 April! Don’t miss it!," tutup Manoj Punjabi.
Manoj Punjabi berharap film ini tidak hanya memuaskan penonton lokal, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi perfilman Indonesia untuk bersaing di pasar global.
Acara Gala Premier Los Angeles dihadiri jajaran pemain diantaranya Arbani Yasiz, Erika Carlina, Bukie B Mansyur serta dua komika Arif Alfiansyah dan Benidictus Siregar. Mereka pun mengaku bangga bisa hadir di acara memorable tersebut.
Sebelumnya, pada April 2024 MD Pictures sempat memboyong film Badarawuhi Di Desa Penari untuk Gala Premier di Los Angeles, Amerika Serikat. Kala itu, MD Pictures bekerjasama dengan Lionsgate untuk menembus pasar internasional.
Film horor Pabrik Gula akan tayang di bioskop Tanah Air dengan format IMAX hingga 4DX mulai Lebaran, 31 Maret 2025. Selain di Indonesia, film yang dibintangi Arbani Yasiz dan Erika Carlina itu juga tayang di Amerika dan beberapa negara di Asia Tenggara yakni Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.