Bantah Punya Anak dari Lisa Mariana, Ridwan Kamil Siap Tes DNA
TABLOIDBINTANG.COM - Ridwan Kamil tegas membantah tuduhan yang menyebut dirinya memiliki anak dari seorang model majalah dewasa, Lisa Mariana. Demi memperkuat pernyataannya, mantan Gubernur Jawa Barat itu siap melakukan tes DNA.
Melalui kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butar Butar, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya siap menjalani tes DNA kapan pun, baik itu melalui jalur pengadilan atau berdasarkan kesepakatan bersama.
"Tuduhan tersebut sangat tidak berdasar. Ridwan Kamil dengan tegas membantah bahwa dirinya memiliki hubungan dengan Lisa Mariana, apalagi sampai memiliki anak darinya," ujar Muslim dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (4/4).
Lebih lanjut, Muslim menegaskan bahwa pihaknya juga membantah beredarnya percakapan antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil yang mengarah pada permintaan sejumlah uang, termasuk rekaman suara yang tersebar di media sosial. Ridwan Kamil meminta agar Lisa Mariana dapat membuktikan tuduhannya secara hukum dan mengingatkan untuk tidak menyebarkan fitnah di publik.

"Kami siap untuk tes DNA dan membuktikan bahwa apa yang beredar di media sosial adalah hoaks dan narasi yang tidak benar," tegas Muslim.
Tuduhan tersebut pertama kali mencuat ketika Lisa Mariana mengaku bahwa ia memiliki anak yang merupakan hasil hubungannya dengan Ridwan Kamil. Ia pun mempublikasikan berbagai unggahan di media sosial yang memicu banyak spekulasi di kalangan warganet. Namun, Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya untuk membuktikan siapa sebenarnya ayah biologis dari anak yang dilahirkan oleh Lisa Mariana.
Selain itu, Muslim juga mengingatkan agar Lisa Mariana atau pihak manapun yang mengklaim hal tersebut, untuk menyerahkan bukti-bukti yang sah ke jalur hukum. Ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah seperti ini harus dilakukan melalui proses hukum yang sah dan tidak lewat penyebaran opini di media sosial.
"Kami sangat menghormati klaim apapun yang ditujukan oleh pihak Lisa Mariana. Namun, kami tegaskan bahwa segala klaim tersebut harus diselesaikan dengan cara-cara yang bermartabat, melalui jalur hukum, bukan dengan penggiringan opini di media sosial," jelasnya.