Steven Wongso Tegaskan Jadi Mualaf Bukan karena Hubungan Asmara dengan Arafah
TABLOIDBINTANG.COM - Aktor dan influencer Steven Wongso menegaskan bahwa dirinya memutuskan untuk menjadi mualaf bukan karena hubungannya dengan komika Arafah, yang baru saja kandas. Justru, keputusan Steven untuk memeluk agama Islam diambil setelah berakhirnya hubungan asmara mereka.
Steven dan Arafah resmi berpisah pada momen Valentine 2025. Sementara itu, Steven memilih untuk menjadi mualaf pada bulan Ramadhan 2025. Keputusan tersebut tentu menarik perhatian banyak pihak, terlebih karena waktunya yang bersamaan dengan berakhirnya hubungan mereka.
Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan Deddy Corbuzier di podcast miliknya, Steven mengungkapkan perasaan sedih dan bingung atas putusnya hubungan dengan Arafah. Deddy yang penasaran menanyakan penyebab kandasnya hubungan asmara mereka.
Steven mengaku hingga kini ia masih tidak tahu alasan pasti di balik keputusan Arafah untuk mengakhiri hubungan mereka. "Sampai sekarang saya juga bingung apa alasannya. Harusnya saya yang menyakiti hati wanita, tapi entah kenapa hati saya yang disakiti," ungkap Steven.
Deddy Corbuzier pun melanjutkan pertanyaan, mengingat bahwa umumnya, saat seseorang memilih untuk mengakhiri hubungan, biasanya ada alasan yang jelas atau penjelasan dari pihak yang memilih untuk putus. Namun, Steven menyatakan bahwa ia tidak pernah merasa ada masalah serius dalam hubungan tersebut. "Dijelasin, tapi aku nggak pernah bertengkar, aku selalu nuruti dia, nggak tahu tiba-tiba (diputus)," ujar Steven.
Meski hati Steven terasa terluka, ia mencoba mengobati kesedihannya dengan mencari kutipan-kutipan yang bisa menenangkan perasaannya. Ia mengaku sering mendengarkan kutipan-kutipan di media sosial, terutama TikTok, yang memberikan semangat hidup. Salah satu kutipan yang paling ia sukai adalah, "Di dunia ini tidak ada cowok nakal, yang ada cowok baik yang tersakiti," yang seolah menggambarkan perasaan Steven pasca perpisahannya.
Namun, meski sudah berpisah, Steven Wongso mengungkapkan bahwa ia masih sangat sayang kepada Arafah. Bahkan, ia menyatakan dengan tulus bahwa jika Arafah bersedia untuk memberikan kesempatan kedua, ia akan sangat bahagia. "Sayang banget. Kalau dia mau, saya mau oom," kata Steven dengan penuh harapan.
