Green Day Serukan Dukungan untuk Palestina di Panggung Coachella 2025
TABLOIDBINTANG.COM - Band punk rock legendaris asal Amerika Serikat, Green Day, kembali menunjukkan sikap politiknya yang tegas. Pada penampilannya di festival musik bergengsi Coachella, Minggu, 13 April 2025, Green Day mengejutkan puluhan ribu penonton dengan menyuarakan dukungan untuk Palestina.
Aksi solidaritas itu muncul saat mereka membawakan lagu ikonik mereka, "Jesus of Suburbia", dengan mengubah salah satu bagian lirik menjadi: "I don't feel any shame, I won't apologize. When there ain't nowhere we can go. Runnin' away from pain like the kids from Palestine. Tales from another broken home."
Sorak sorai penonton langsung menggema sebagai respons atas keberanian mereka menyampaikan pesan politik secara terbuka di tengah festival musik terbesar dunia itu.
Ini bukan kali pertama Green Day menunjukkan dukungannya terhadap isu kemanusiaan. Tahun lalu, saat tampil di Meksiko, band yang digawangi Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, dan Tré Cool ini juga mengubah lirik yang sama sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina.
Green Day memang dikenal sebagai band yang tak ragu menyuarakan isu sosial dan politik lewat musik. Lagu mereka yang terkenal, "American Idiot", adalah bentuk kritik keras terhadap propaganda media dan kebijakan pemerintahan Amerika Serikat, terutama saat era George W. Bush. Mereka juga dikenal kerap menentang sosok kontroversial seperti Donald Trump.
Coachella 2025 sendiri menjadi sorotan dunia, tidak hanya karena line-up-nya yang luar biasa, tetapi juga karena momen-momen berani dan penuh makna dari para musisi. Festival ini menampilkan bintang global seperti Lisa BLACKPINK (dalam penampilan solonya), ENHYPEN, Charli XCX, hingga reuni dari band legendaris Misfits.
Aksi Green Day ini mendapat sambutan luas di media sosial. Banyak penggemar dan aktivis yang memberikan apresiasi atas keberanian mereka menyuarakan dukungan terhadap rakyat Palestina, di tengah ketegangan global yang masih terus berlangsung.
