Dituding Lakukan Penggelapan, Rekan Bisnis Laporkan Jessica Iskandar ke Polisi
TABLOIDBINTANG.COM - Jessica Iskandar dan Erick Iskandar dilaporkan ke polisi oleh rekan bisnisnya, Martin Pratiwi. Adapun mereka sempat bekerja sama di bidang produk kecantikan.
Martin Pratiwi mempolisikan keduanya karena tidak ada itikad baik dari Jessica Iskandar dan Erick Iskandar untuk menyelesaikan permasalahannya. Apalagi Martin Pratiwi telah melayangkan 2 kali somasi. "Mereka enggak ada iktikad baik. Pada bulan Februari saya melaporkan ke Polda dan kemudian dilimpahkan ke Polres Jakarta Barat," kata Martin Pratiwi dalam jumpa pers di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (14/9).
Pada Maret 2018, Martin Pratiwi dipanggil penyidik sebagai pihak pelapor. Penyidik juga sempat memediasi kedua belah pihak supaya kasusnya tidak berlarut-larut.
"Bulan Maret saya dipanggil ke Polres, selanjutnya pada bulan Mei kami melakukan mediasi dengan EI, dan di situ kami bikin surat kesepakatan isinya Erick akan membayar sejumlah uang. Tapi setelah itu tidak ada kabar lagi. Tidak membayar dan dia menyampaikan sedang di luar kota,
ditelepon dan dihubungi tidak ada respons," papar Martin Pratiwi.
Tak mendapat tanggapan positif dari Erick Iskandar, Martin Pratiwi juga melakukan komunikasi dengan Jessica Iskandar. Sayangnya ibu satu anak itu malah memblokir nomor ponsel Martin Pratiwi.
Akibat permasalahan ini Martin Pratiwi mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 464 juta. Dia pun berharap Jessica Iskandar dan Erick Iskandar mau menyelesaikannya secara baik.
"Kami mengimbau kepada JI dan EI segera selesaikan, kalau bisa tidak berlarut-larut, selesaikan kerugian dia harus dikembalikan dan kami tidak ingin untuk menjelekkan nama baik mereka," paparnya.
Martin Pratiwi melaporkan Jessica Iskandar dan Erick Iskandar dengan Pasal 378 dan juncto Pasal 372 tentang Penipuan dan Penggelapan.
Permasalahan ini bermula dari kerja sama bisnis antara Jessica Iskandar dan Erick Iskanda dengan Martin Pratiwi. Mereka sepakat membuka bisnis di bidang kecantikan. Martin Pratiwi bertindak sebagai penyandang dana, sementara Erick Iskandar dan Jessica Iskandar fokus ke brand image.
Namun di tengah perjalanan, menurut Muna Pratiwi, bisnis tersebut malah diambil alih oleh Erick Iskandar dan Jessica Iskandar. Mereka juga menjual produknya sendiri tanpa ada pembagian bagi hasil sebagaimana disepakati bersama.
(man/bin)
