Kisah Keberhasilan Karir Gading Marten di Tengah Kegagalan Rumah Tangga
TABLOIDBINTANG.COM - Sehari setelah malam puncak FFI 2018 berakhir, Gading Marten (26) terbang ke Medan, Sumatra Utara, untuk melanjutkan syuting film Nagabonar Reborn.
Beberapa jam sebelum masuk ke dalam pesawat, ia menerima kiriman video dari Gisella Anastasia. Video itu berisi ucapan selamat dari putrinya, Gempita Nora Marten.
“Congratulations Papa buat (gelar) Best Actor-nya. Love you, muah!” ujar Gempi dengan ekspresi menggemaskan. Melihat video putrinya, aktor kelahiran Jakarta, 8 Mei, itu menangis.
Gading Marten membawa pulang Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2018 lewat peran Richard di film Love for Sale, karya sineas Andibachtiar Yusuf. Dalam malam puncak FFI yang dihelat di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Gading bersaing dengan Adipati Dolken (Teman tapi Menikah), Ario Bayu (Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta), Iqbaal Ramadhan (Dilan 1990), Oka Antara (Aruna dan Lidahnya), serta Vino G. Bastian (Chrisye).
Kemenangan Gading pekan lalu terasa emosional. Pasalnya, ia melangkah di karpet merah tanpa istri dan anak. Gading didampingi ayahnya, Roy Marten (66). Ia ingat, beberapa hari sebelum malam puncak, menerima dua undangan FFI 2018. Dengan kondisi rumah tangga seperti sekarang, tak mungkin bagi Gading mengajak Gisel. Terpikir olehnya untuk mengajak Roy. Gayung bersambut, Roy yang memiliki waktu longgar bersedia mendampingi putranya.
“Malam itu malam yang besar buat saya. Enggak salah kalau saya minta Papa mendampingi saya,” ucap Gading.
Setelah mendapatkan pendamping, Gading memikirkan busana yang sesuai. Ia menghubungi perancang busana Phangsanny.
“Saya berpikir untuk memakai pakaian yang mengangkat budaya daerah tertentu. Saya berdiskusi dengan Phangsanny. Kami sepakat memilih baju yang terbuat dari kain tenun khas Sumba. Saya belum pernah berkunjung ke Sumba, paling tidak pakai bajunya dulu,” bilang Gading seraya tertawa.
Beberapa jam sebelum menuju ke TIM, Roy mendapat firasat, anaknya akan memenangi Piala Citra. “Saya yakin dia pasti menang. Akting Gading di film Love for Sale luar biasa,” beri tahu Roy yang ditemui di Mampang, Jakarta, Rabu (12/12).
Dalam wawancara empat mata, Gading bercerita soal momen berpamitan kepada Gempi, anggapan orang bahwa ia menyempurnakan pencapaian Roy, dan bagaimana peran Richard jatuh ke tangannya. Ada pula yang menyebut keberhasilan meraih Piala Citra merupakan obat pelipur lara atas kegagalannya dalam berumah tangga. Bagaimana reaksi Gading?
(wyn / gur)