Sebelum Millen Cyrus Keponakan Ashanty, 2 Artis Ini Juga Positif Benzodiazepine
TABLOIDBINTANG.COM - Penyesalan Millen Cyrus rupanya hanya sebatas di bibir. Minggu ( 28/2) dini hari, keponakan Ashanty ini dinyatakan positif menggunakan psikotropika yang mengandung zat benzodiazepine saat aparat melakukan operasi razia prokes covid-19 di Brotherhood Bar And Lounge kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
"Dari tempat ini ada selebgram 1 orang inisial MC beserta temannya itu positif Benzo. Kita bawa ke kantor (Polda Metro Jaya), kita amankan. Jika dia terbukti menggunakan benzo, kita mungkin akan melakukan rehab kepada 3 orang ini," jelas Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Mukti Juharsa S.I.K dilansir tabloidbintang.com dari akun Instagram narkoba_metro.
Sampai saat ini Millen Cyrus masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Sungguh ironis, mengingat 10 Januari lalu usai menjalani rehabilitasi rawat medis di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional di Lido, Bogor, Jawa Barat, ia sempat berjanji tidak akan mengulangi kesalahan menggunakan barang haram lagi.
"Kejadian ini sungguh amat saya sesali. Dan saya berjanji tidak akan melakukan hal seperti ini lagi. Jangan dicontoh apa yang saya lakukan. Saya jadikan ini pembelajaran hidup yang luar biasa dan berarti buat saya," kata Millen Cyrus.
Dari penelusuran tabloidbintang.com, zat yang terkandung di obat yang dikonsumsi Millen sama dengan yang dikonsumsi Lucinta Luna dan Roy Kiyoshi saat terciduk aparat.
Kala itu, Lucinta diamankan polisi dari apartemennya di kawasan Thamrin Jakarta Pusat karena ditemukan obat tramadol, 7 butir riklona dan pecahan ekstasi yang setelah digabung menjadi 2 butir.
Sementara Roy Kiyoshi ditangkap polisi di daerah Cengkareng Indah, Jakarta Barat pada Rabu, 6 Mei 2020. Pada saat penyidik melakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa 21 butir psikotropika. Saat dilakukan tes urine, Roy Kiyoshi positif benzodiazepine.
BNN dalam situsnya menjelaskan, benzodiazepine adalah jenis obat yang memiliki efek sedatif atau menenangkan pikiran. Benzodiazepine diresepkan bagi mereka yang cemas atau tertekan dan dapat digunakan dalam pengobatan jangka pendek pada beberapa masalah tidur tertentu.
Obat golongan benzodiazepine bisa untuk mengatasi gangguan kecemasan, gangguan kejang, gangguan gerakan, gangguan tidur, dan gangguan suasana hati. Penggunaan benzodiazepine bisa berdampak negatif. Bahkan dalam pemakaian jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan syaraf pusat.
(ind)