Disebut Jadi Afiliator untuk Aplikasi Investasi Bodong, Indra Bekti Buka Suara
TABLOIDBINTANG.COM - Indra Bekti terseret dalam kasus investasi bodong berkedok trading di aplikasi Triumph. Ia diduga sebagai afiliator untuk menarik konsumen mengikuti trading di platform tersebut. Salah seorang korban menyebut Indra sering muncul mempromosikan Triumph.
Namun, setelah namanya ramai dibicarakan Indra Bekti pun buka suara soal keterlibatannya. Artis dan presenter berusia 44 tahun itu membantah tuduhan sebagai afiliator apalagi menerima keuntungan dari orang yang konsumen yang merugi.
"Asalamuaalaikum, saya Indra Bekti saya mau mengklarifikasi mengenai pemberitaan di luar sana yang mungkin sedang beredar dimana saya ikut terlibat dengan investasi bodong," ujar Indra Bekti dapam video yang beredar di media sosial belum lama ini.
"Saya tidak menerima apapun tidak menerima sepeser pun dari keuntungan mereka atau apa jadi Brand ambassador dan bukan afiliator yang mungkin menerima keuntungan dari kerugian orang lain. Tidak seperti itu," tegas Indra Bekti.
Indra Bekti berharap pernyataanya bisa menjadi klarifikasi soal kabar yang simpang siur. Ia berharap pihak Triumph bisa segera menyelesaikan masalah dengan masyarakatbyang merasa tertipu hingga melapor.ke Bareskrim Polri.
"Jadi terimakasih mudah mudahan ini bisa menjelaskan dan mudah mudahan Triumph bisa memberikan yang terbaik untuk nasabahnya menjelaskannya dan menyelesaikan masalahnya amin. Terimakasih dan mudah mudahan ini bisa diselesaikan dengan baik terimakasih," pungkas Indra Bekti.
Sebelumnya, salah seorang korban aplikasi Triumph melaporkan ke Bareskrim Polri dengan nomor STTL/084/III/BARESKRIM.
Menurut korban, Indra Bekti diduga ikut terlibat. Karena sang presenter menjadi brand ambasador platform Triumph. Indra mempromosikan platform investasi Triumph.