Sel Darah Merah Pecah Dalam Tubuh, Winda Viska Melahirkan Anak Kedua Lebih Cepat

TABLOIDBINTANG.COM - Ujian berat dirasakan penyanyi Winda Viska (33). Saat hamil anak kedua, dokter memvonisnya mengidap preeklamsia. 

Preeklamsia memaksa Winda melahirkan melalui operasi caesar. Padahal, kandungannya baru berusia 35 minggu. Bagaimana Winda mengurus si buah hati sementara suaminya, Mulyadi Tan bekerja di luar kota?

Winda tidak merasakan keanehan saat mengandung dan melahirkan anak pertama, Willis Mulya Tan (3). 

Begitu juga ketika mengandung anak kedua. Kehamilan trimester pertama dan kedua berjalan normal. Memasuki usia kehamilan 7 bulan, pemeran Sasha dalam sinetron Office Boy itu menjalani pemeriksaan tekanan darah di rumah sakit. 

Pelantun lagu “Kutemukan Penggantinya” didiagnosis mengidap preeklamsia. Preeklamsia adalah kondisi berbahaya pada usia kehamilan tua. Biasanya ditandai dengan tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan, kelebihan protein dalam urine, edema, dan gangguan penglihatan.

“Tekanan darah saya melonjak menjadi 140. Dokter memberikan obat penurun tekanan darah,” urai alumni Indonesian Idol musim pertama itu. 

Vonis preeklamsia membuat Winda Viska syok. Apalagi, dokter belum bisa memastikan penyebabnya. Ia berusaha tenang dan merahasiakan diagnosis itu dari keluarga dan suami. 

Sebulan kemudian, ia mengunjungi dokter lagi. Bukannya menurun, tekanan darah Winda menanjak hingga 180. Dokter menyarankan Winda untuk segera bersalin. 

“Sebenarnya enggak siap melahirkan tapi demi kesehatan saya dan si kecil, akhirnya saya menerima saran dokter itu. Beberapa metode bersalin sempat kami jajaki. Salah satunya, bersalin secara normal dengan melakukan induksi,” cerita penyanyi kelahiran 3 Desember itu.

Winda Viska menginap di rumah sakit. Keesokan harinya (Selasa, 10 Oktober), kondisi Winda memburuk. Urinenya kemerahan. Dokter memberi tahu, sel darah merah Winda sudah pecah di dalam tubuh. Mendapati kondisi pasiennya makin gawat, dokter menempuh operasi caesar. 

Anak kedua Winda lahir dengan berat 2,02 kg. Si kecil dinamai Mahesa Mulya Tan.