Ratna Pandita Nangis, Lucinta Luna Ancam Kejar Haters
TABLOIDBINTANG.COM - Lucinta Luna belum lama ini membagikan video rekan duetnya di Duo Bunga, Ratna Pandita menangis tersedu-sedu. Diduga Ratna tidak kuat menerima banyaknya cacian netizen di akun Instagramnya. Merasa tidak terima, Lucinta Luna pun meluapkan kekesalannya.
"Seneng yaa kalian menghakimi orang sampe bgini jadinya... dimana hati kalian klo di bully. Jujur saya sbg adik ka ratna gk terima sampe kalian bully kaka kesayangan saya @ratna_pandita. Kalo emang brani yuk haters sini ngomong depan bacot muka gue jgn kyk dongeng bisanya jeplak nyolot ngatain org kyk loe semua suci gk da dosa," tulis Lucinta Luna sebagai keterangan video, Rabu (25/4).
Bukan tanpa alasan Lucinta Luna merasa sangat marah. Pasalnya, banyaknya komentar hujatan netizen yang ditujukan untuk Ratna Pandita, ia merasa sangat terpuruk dan sempat terbesit niat untuk mengakhiri hidupnya.
Lucinta Luna meminta netizen untuk menghujatnya secara langsung dan tidak melalui media sosial. Ia bahkan mengancam akan mengejar netizen yang membully Ratna Pandita hingga ketemu.
"Liat kk gue smpe drop gara2 bully an kalian yg nge judge mulu ... klo loe semua benci gue jgn bawa2 nama kk gue yg gue sayang yaa... Sini lo berurusan sama gue LUCINTA LUNAAAAAA ngomong sini yuk depan congor gue ? Brani lewat medsos. Klo smpe ada apa2 sm kk gue... netizen yg bully kk gue bakal gue kejar sampe ktmu liat ajaa," tandas Lucinta Luna.
Tak hanya itu, ancaman Lucinta Luna juga terlihat saat dirinya membalas komentar netizen di akun Instagramnya.
"@aqilasamara91 Curhat bu rumah lu dmn sini gue samperin lu maunya gmn ngomong depan muka gue langsung ya... medsos bagi gue dongeng cerita abal2 lu.. gue mo temuin lu dmn rumah lu gue samperin sini," balas komentar Lucinta Luna
Sayangnya, tidak diketahui apa komentar yang ditulis netizen tersebut. Lebih lanjut, di video tersebut, Lucinta Luna juga berusaha menguatkan Ratna Pandita agar kuat dan tidak terpuruk. Masih dengan tersedu-sedu, Ratna tak mengeluarkan komentar dan hanya menunduk.
(dika / wida)