Buru Teroris, Sam Aliano Ingin Jadi Donald Trump Indonesia

TEMPO | 19 Mei 2018 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pengusaha Sam Aliano mengungkapkan hasratnya untuk menjadi Presiden Amerika Serikat Donald Trump tapi versi Indonesia. Tapi, bukan Donald Trump yang dibenci karena kebijakannya yang dinilai rasis. 

"Bukan Donald Trump yang di sana, yang mengusir agama, yang menghina agama," kata Sam Aliano, di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis, 17 Mei 2018.

Sam Aliano jadi buah bibir usai mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019. Yang terbaru,  Sam menggelar sayembara berhadiah 5 miliar rupiah bagi siapa saja yang bisa membawa otak terorisme Indonesia ke kepolisian.
 
"Ini uang sudah ada, sudah siap. Kepada warga yang bisa tangkap hidup atau mati otak teroris itu, membawa ke polisi, saya siap membawa uang kepada orang yang bisa tangkap teroris itu," ucap Sam Aliano di 

Sam menunjukkan beberapa bundel uang pecahan seratus ribu rupiah dan dua koper yang diklaim berisi masing-masing 2,5 miliar rupiah.

Baca Juga : Bantah Minta 5 Miliar, Nikita Mirzani Tegaskan Belum Pernah Bertemu Sam Aliano
Baca Juga : Nikita Mirzani Siapkan Saksi Terkait Laporannya Terhadap Sam Aliano
Baca Juga : Polisi Ajukan 12 Pertanyaan kepada Nikita Mirzani Terkait Kasus dengan Sam Aliano

Sam Aliano juga berencana melaporkan situs YouTube, Telegram, dan Facebook ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI. Alasannya, teroris belajar membuat bom dari YouTube dan berkomunikasi melalui dua jejaring sosial itu.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait