Tiket Penutupan Asian Games 2018, Inasgoc Jamin Tak Lagi Semrawut
TABLOIDBINTANG.COM - Tiket upacara penutupan (closing ceremony) Asian Games 2018 sudah dijual sejak Selasa, 28 Agustus 2018. Hanya berselang kurang dari satu jam, sebagian besar tiket langsung habis dipesan. Meski begitu, Pantia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) menyebut masyarakat masih mungkin mengakses tiket.
"Sejak kemarin, dalam waktu 24 menit sudah banyak langsung yang fully booked. Nah di sini masih ada kesempatan kalau masyarakat rajin, nanti ada yang cancel mereka bisa available lagi. Itu yang harus masyarakat harus rajin periksa (di web resmi pemesanan tiket)," ujar Deputi 2 Bidang Games Operation Inasgoc Francis Wanandi saat dihubungi Rabu, 28 Agustus 2018.
Inasgoc melepas sebanyak 55 ribu tiket closing ceremony. Masyarakat bisa mengakses lewat beberapa web resmi, seperti BliBli.co, Loket.com, Asian Games2018.id, dan Tiket.com. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 450 ribu hingga Rp 2 juta yang termahal. Seperti tiket opening ceremony lalu, tiket untuk closing ceremony juga akan dijual seluruhnya secara online. Perpindahan vendor tiket dari KiosTix ke BliBli.com diharapkan mampu mereduksi masalah-masalah yang terjadi seperti di opening ceremony.
Saat pembukaan lalu ada beberapa masalah, mulai dari antrean untuk menukarkan tiket online dengan tiket fisik. Francis mengatakan di closing ceremony nanti, pemegang tiket cukup menunjukan e-tiket untuk mendapat akses masuk. Tak perlu lagi mengantre untuk menukar e-tiket dengan tiket fisik. Masalah tiket ganda juga mencuat sepanjang upacara pembukaan. Perubahan vendor tiket diharapkan Francis dapat menjadi jawaban.
"Makanya vendor baru kita perlu waktu untuk merekonsiliasi, agar tak terjadi lagi double ticketing. Kalau dengan sistem yang ada, sistem kita sudah terintegerasi, semoga tak akan ada lagi double ticketing," ujar Francis. Upacara penutupan Asian Games 2018 akan dilaksanakan 2 September 2018. Upacara ini nanti akan tetap mengandalkan para pentolan yang di balik meriahnya upacara pembukaan. Nama-nama seperti musisi Addie MS dan Ronald Steven, hingga koreografer Eko Supriyanto dan Denny Malik akan tetap terlibat.