Berbohong, Prabowo Minta Ratna Sarumpaet Mundur dari Tim Pemenangannya
TABLOIDBINTANG.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, meminta aktivis Ratna Sarumpaet mundur dari Badan Pemenangan Prabowo - Sandiaga Uno di pemilu 2019. “Saya telah meminta Ibu Ratna Sarumpaet mengundurkan diri dari Badan Pemenangan. Beliau sudah lakukan itu. Sudah ada suratnya,” kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu malam, 3 Oktober 2018.
Menurut Prabowo ia dan timnya sangat tidak mentolerir penyebar berita bohong. Prabowo pun berencana meminta pihak kepolisian untuk menindak penyebaran kabar bohong itu sesuai hukum yang berlaku. “Silakan kalau ada proses hukum yang harus dilaksanakan. Beliau (Ratna) harus bertanggung jawab,” tutur dia.
Kemarin malam, Selasa, 2 Oktober 2018, di tempat yang sama Prabowo sempat menggelar konferensi pers. Saat itu ia meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menimpa Ratna. Hari ini Prabowo meminta maaf telah menyuarakan hal yang sebenarnya masih kabur.
Ratna Sarumpaet sebelumnya mengaku dipukuli orang hingga lebam-lebam saat berada di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September 2018. Para politikus yang tergabung dalam koalisi pengusung Prabowo - Sandiaga bereaksi dan termakan pernyataan Ratna. Foto yang menggambarkan muka Ratna lebam-lebam juga telah beredar di dunia maya.
Belakangan polisi mengungkap bahwa Ratna Sarumpaet berada di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat. Pihak manajemen rumah sakit menyebut Ratna memang menjalani perawatan pada 21-24 September 2018.
Ratna Sarumpaet telah mengakui kebohongannya lewat konferensi pers di rumahnya Rabu sore. Menurut ibu artis sinetron Atiqah Hasiholan itu, lebam di wajahnya merupakan efek yang muncul setelah ia menjalani penyedotan lemak di bagian pipi kanan dan kirinya.
"Saya mohon apa yang saya sampaikan hari ini membuat kegaduhan dua hari terakhir ini mereda dan kita bisa saling memaafkan," kata Ratna Sarumpaet dengan nada suara bergetar.