Ratna Sarumpaet Berencana Pergi ke Luar Negeri, Kubu Prabowo Kaget
TABLOIDBINTANG.COM - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku kaget mengetahui Ratna Sarumpaet akan berangkat ke Chile. Ia heran mengapa Ratna Saraumpaet hendak pergi padahal tengah mengalami masalah hukum akibat berbohong soal pemukulan dan penganiayaan.
"Kami tadi dengar kabar beliau mau ke Chile. Kami kaget juga, kok dia sedang bermasalah secara hukum kemudian mau ke Chile," kata Dahnil Simanjutntak di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (4/10).
Dahnil Simanjuntak bersyukur Ratna Sarumpaet bisa dicegah pergi. Ratna Sarumpaet ditangkap Kepolisian Resor Bandar Udara Soekarno Hatta. Kepala Polres Bandara Ajun Komisaris Besar Viktor Togi Tambunan mengatakan Ratna Sarumpaet akan bepergian ke Chile.
Dahnil Simanjuntak mengatakan, tim Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mendukung penuh langkah kepolisian memproses kasus Ratna Sarumpaet. "Tentu kami mendukung pihak kepolisian untuk melakukan tindakan hukum yang adil terhadap Mbak Ratna," kata Dahnil Simanjuntak.
Setelah ditangkap, Ratna Sarumpaet dibawa ke Markas Besar Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya. Tak lama setelah itu, kepolisian menetapkan perempuan berusia 70 tahun itu sebagai tersangka.
Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Jerry Siagian mengatakan Ratna Sarumpaet ditetapkan sebagai tersangka lantaran mangkir dari pemeriksaan. Sebelumnya, kepolisian memanggil Ratna Sarumpaet untuk diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran kabar bohong atau hoaks. Namun, Ratna tak merespons pemanggilan itu.
Sebelumnya Ratna Sarumpaet mengaku mengalami pemukulan dan penganiayaan. Namun ia kemudian membuat pengakuan lagi bahwa tidak ada penganiayaan itu. Ia mengaku telah berbohong. Padahal, kabar itu telah dipercayai dan direspons oleh sejumlah tokoh publik, mulai dari Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Fadli Zon, dan tokoh-tokoh lainnya.