Suara Hati Istri Zahra Ganti Pemain, KPI Dikritik: Kerja Kok Nunggu Viral?
TABLOIDBINTANG.COM - Dalam unggahannya di Instagram, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan telah menerima klarifikasi dari Indosiar tentang program siaran sinetron Suara Hati Istri yang mendapat banyak protes dari masyarakat lantaran menampilkan artis berusia 15 tahun berperan sebagai istri ketiga. Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah menjelaskan, pihak Indosiar telah menerima semua masukan publik atas sinetron tersebut. Tindak lanjut dari Indosiar ke depan adalah mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang.
Begitu unggahan di akun KPI Pusat yang diberi judul Polemik Sinetron Zahra, Indosiar Akan Ganti Pemeran. Sudah bisa ditebak, banyak netizen yang tak puas dengan tindakan yang diambil KPI.
"Gimana? hanya ganti aktris minor di tiga episode mendatang? lalu bagaimana dengan alur cerita sinetron ini? banyak mengandung unsur pedofilia, melanggengkan nikah paksa dan pernikahan dini, abusif, dsb. Alur ceritanya juga bermasalah. Kok bisa konten ceritanya tidak disorot? How come?" tulis salah netizen di kolom komentar.
KPI yang terkesan baru bertindak setelah terjadi kehebohan, juga banyak disoal oleh netizen.
"Pas booming baru gerak. Kerja kok pengen ditungguin," tulis salah satu komentar di unggahan KPI. "Besok besok jangan nunggu viral ya pak, bu. Kalau bisa," komentar yang lain.
Banyak juga netizen yang membandingkan tindakan KPI pada Suara Hati Istri Zahra dan tayangan kartun SpongeBon.
"Spongebob si tupai aja di sensor ini gajebo sinetronnya," tulis satu komentar. "yg kasusnya kek gini cm ganti pemeran, spongebob kejatohan batu diskip satu adegan," tulis yang lain. "kerjanya cma pas lg viral aja kah? jgn focus ke kartun aja dong, itu sinetron dri dlu udh menggila."
Jadi, akankah KPI sudah cukup puas dengan tindakan Indosiar mengganti pemeran Zahra di Suara Hati Istri Zahra, atau kembali harus bertindak karena didesak oleh publik?