Hidup dan Mati, Deddy Corbuzier Kritis, Paru-paru Rusak 60 Persen karena Covid-19
TABLOIDBINTANG.COM - Sempat menghilang beberapa minggu, Deddy Corbuzier kembali muncul di channel YouTube miliknya. Mantan suami Kalina Oktarani itu pun membuat pengakuan mengejutkan soal hidup dan mati.
Deddy Corbuzier sempat menyatakan rehat dari segala aktivitas karena alasan tertentu. Dan ternyata sang mentalist terpapar Covid-19.
Diceritakan Deddy Corbuzier, kondisinya sempat memburuk hingga memasuki fase kritis. Dua minggu Deddy pun berjuang, fokus untuk melawan virus mematikan asal Wuhan, China.
Deddy Crobuzier sempat kecewa, tak menyangka dirinya yang selalu menjalani prokes ketat hingga mengatur pola hidup sehat masih lengah dan kena Covid.
"Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucunya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid," tulis Deddy Corbuzier di akun Instagram miliknya, @mastercorbuzier, Minggu (22/8).
Deddy Corbuzier sempat berada di kondisi kritis. Ternyata ia mengalami badai sitokin usai dinyatakan negatif dari Covid-19.
Deddy menerangkan Covid-19 menyerang secara mendadak. Kondisinya drop, alami perubahan drastis dari demam hingga organ bagian dalam dirasakan tidak bekerja optimal.
"Tanpa gejala apapun tiba tiba saya masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru paru rusak 60 persen dalam dua hari," beber Deddy Corbuzier.
Badai sitokin seperti yang dialami Deddy Corbuzier bisa sangat berbahaya pada kesehatan seseorang. Beberapa pasien Covid-19 tak bisa survive karena serangan badai sitokin. Syukurlah Deddy Corbuzier berhasil melalui semuanya dan kini sudah bisa kembali beraktivitas.
(pri)