Anak Mengalami Gejala KIPI Usai Vaksin Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?
TABLOIDBINTANG.COM - Apabila anak yang menerima vaksin Covid-19 mengalami indikasi gejala Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI), apa yang harus dilakukan? Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiki Adisasmito meminta para orang tua agar tidak panik dalam menghadapi kondisi ini.
Beberapa indikasi gejala KIPI tersebut seperti nyeri pada lengan bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, menggigil, mual atau muntah, rasa lelah, demam yang ditandai suhu di atas 37,8 derajat celsius, maupun gejala mirip flu dan menggigil selama 1 - 2 hari.
"Kami meminta masyarakat untuk tidak panik. Orang tua bisa melakukan upaya penanganan dini," jelas Wiku saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers, Selasa (14/12) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Penanganan dini yang dimaksud ialah membuat anak cukup beristirahat dan minum obat penurun panas jika diperlukan. Serta upayakan agar anak mengkonsumsi air putih yang cukup. Jika terdapat rasa nyeri di tempat bekas suntikan, usahakan tetap gerakkan dan gunakan lengan anak.
"Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin setelah melakukan penanganan dini," lanjutnya, seperti dikutip dari laman Covid19.go.id.
Setelah melakukan penanganan dini, orang tua agar segera melaporkan temuan KIPI yang dialami anak ke Puskesmas atau ke sentral vaksinasi. Ini akan menjadi input evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ke depannya serta penanganan lebih lanjut.