Zara Digugat Gara-gara Ada Kaki Bangkai Tikus di Antara Bagian Jahitan yang Menimbulkan Bau Busuk

TEMPO | 16 November 2016 | 04:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seorang wanita mengajukan gugatan terhadap perusahaan busana terkemuka asal Spanyol, Zara, setelah dia mengaku menemukan bangkai seekor tikus yang dijahit pada pakaiannya.

Wanita dari New York itu, Cailey Fiesel mengatakan, dia membeli dua pakaian dari toko pakaian itu di Greenwich, Connecticut, Juli 2016, sebelum menyadari bau busuk ketika pertama kali memakai pakaian tersebut ke tempat kerja.

Fiesel awalnya menyangka pakaian tersebut bermasalah tetapi kemudian menyadari ada kaki bangkai tikus yang mencuat di antara bagian jahitan sementara seluruh tubuh hewan itu terperangkap di bawah retasan kain.

Selain itu, Fiesel mengklaim dia turut mengalami ruam akibat penyakit tikus seperti yang dikonfirmasi oleh dokter. Nilai gugatan tidak dapat dipastikan namun wanita itu mengklaim pakaian itu mempengaruhi mental dan fisiknya.

Gugatan Fiesel juga menyatakan Zara melanggar tugasnya melakukan perawatan yang wajar dalam merancang, membuat, memeriksa, mendistribusikan, memberikan, menyediakan, memeriksa, dan/atau menjual produknya.

 

Dalam gugatannya, Fiesel menganggap Zara juga lalai melepaskan produk ke pasar yang cacat karena mengandung penyakit yang disebabkan tikus.

Perwakilan Zara menyadari gugatan Fiesel dan penyelidikan sehubungan dengan kasus itu terus berjalan. "Zara USA memiliki peraturan kesehatan dan keamanan yang ketat. Kami berkomitmen dalam memastikan semua produk yang dihasilkan sesuai kebutuhan yang ditetapkan," kata pernyataan, seperti yang dilansir Daily Mail, 14 November 2016.

 

TEMPO.CO

 

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait