Ivan Fadilla Bilang Mental Verrell Bramasta Terganggu Gara-gara Video Ciuman

Yohanes Adi Pamungkas | 27 Oktober 2017 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Awalnya Ivan Fadilla tidak tahu tentang video ciuman Verrell Bramasta dengan Nadine Emmanuella. Setelah Verrell Bramasta menghubungi lalu mengirimkan video itu, barulah ayah 3 anak ini melihat video yang sedang ramai diperbincangkan banyak orang ini. Berulang kali Ivan Fadilla melihat video yang durasinya tidak sampai 1 menit itu.

Setelah melihat video anaknya, Ivan Fadilla langsung menelepon balik Verrell Bramasta. Dia memberikan nasehat kepada Verrell Bramasta kalau harus siap menerima tanggapan dari orang lain yang melihat video itu. Jika menurut Ivan Fadilla dan Verrell Bramasta hanya sebuah video biasa, belum tentu penilaian orang lain akan sama. Apalagi Verrell Bramasta tinggal di Indonesia yang masyarakatnya masih menjunjung budaya ketimuran.  

"Verrell tahu siapa penyebar video itu, tapi saya bilang enggak perlu mencari kambing hitam, jadikan masalah ini sebuah hikmah buat dia," papar Ivan Fadilla saat berbincang dengan Tabloidbintang.com.

Pasca video tersebar, psikologis Verrell Bramasta menjadi terganggu. Verrell Bramasta tidak siap harus berhadapan dengan masalah seperti ini. Ivan Fadilla mengatakan, meskipun usia Verrell Bramasta sudah 21 tahun namun pola pikir dan sikapnya belum menunjukan kedewasaan. 

"Badan Verrell memang besar, tapi mentalnya masih seperti anak-anak, dia bingung harus melakukan apa, sedikit-sedikit pasti menelepon saya,” cerita Ivan Fadilla siang itu.

Selasa (24/10) siang Verrell Bramasta meminta Ivan Fadilla segera datang dari Bogor menuju Jakarta. Hari itu Verrell Bramasta menjadi target banyak media untuk dimintai konfirmasi terkait video. Karena belum bertemu dengan Verrell Bramasta pasca video tersebar, setelah selesai merampungkan pekerjaan, Ivan Fadilla langsung menuju Jakarta menemui anak sulungnya. "Verrell sedang dapat musibah dan dia mencari orang terdekat untuk bisa menemaninya," ujar pria berusia 49 tahun ini.

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait