Ketika Peak Season Datang Lebih Awal...
TABLOIDBINTANG.COM - “Siraman mempelai pria akan dihelat di Hotel Alila Solo,” ujar sumber Bintang dalam obrolan empat mata, Minggu (15/10) malam, di Solo Paragon. Kabarnya, besan Presiden Jokowi menyewa sejumlah kamar di sana.
Dugaan itu dikuatkan dengan pernyataan Gibran 3 hari kemudian, “Dari 6 kereta kuda yang disiapkan untuk kedua mempelai, 3 di antaranya berada di Alila.” Bagaimana persiapan Alila dan hotel berbintang lain dalam merayakan hari besar Kahiyang?
Kami mengonfirmasi kabar siraman Bobby kepada Marketing Communication Manager Alila Solo, Tiwik Widowati. Tiwik memaparkan, pihak Alila telah memberikan rekomendasi kepada keluarga Presiden Jokowi sejumlah area hotel yang bisa dijadikan lokasi siraman.
“Salah satunya, area outdoor di lantai 6. Namun panitia pernikahan belum memastikan area mana yang akan digunakan. Pihak hotel menjadi penyedia lokasi. Untuk acara siraman sepenuhnya diurus panitia dan keluarga,” tutur Tiwik ketika dihubungi Kamis (19/10).
Mengingat tamu yang datang besan RI-1, keamanan di seputar hotel dibuat berlapis. Hotel mempertahankan standar kemanan internasional grup Alila, lalu dilapisi standar protokoler kepresidenan. Terkait jumlah kamar yang disewa besan Presiden, Tiwik enggan memaparkan lebih detail. Jumlah dan lokasi kamar merupakan privasi tamu yang mesti dijaga.
“Yang bisa saya jelaskan di sini, hotel kami memiliki 255 kamar. Semuanya telah dipesan untuk tanggal 7, 8, dan 9 November. Dari sejak tanggal pernikahan Mbak Kahiyang diumumkan, pemesanan kamar melonjak 2 kali lipat,” urai Tiwik. Akibatnya, harga kamar meroket. Kamar tipe deluxe yang biasanya bertarif 600 atau 700 ribu rupiah misalnya, menjadi 1,4 hingga 1,6 juta rupiah. “Kami tengah memastikan alur acara dan pembagian kamar dari pihak besan,” sambung Titi.
Pernikahan Kahiyang membuat peak season yang biasanya jatuh pada minggu terakhir Desember dan awal tahun datang lebih awal. Hal senada juga disampaikan General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari. Saat tanggal pernikahan Kahiyang diumumkan, hotel-hotel berbintang berbenah. Pembenahan ini, kata Retno, bagian dari ritual mangayu bagyo manten atau turut bersukacita merayakan hari besar kedua mempelai.