Sandiaga Uno Ajak Karyawan Hotel Alexis Ikut Pengajian di Syarikat Islam

TEMPO | 31 Oktober 2017 | 23:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hotel dan Griya Pijat Alexis resmi tak diperpanjang izin usaha dan operasinya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyarankan kepada pekerja Hotel dan Griya Pijat Alexis yang beridentitas DKI Jakarta untuk ikut dalam pengajian Syarikat Islam.

Hal itu dikatakan Sandiaga seusai bertemu dengan Ketua Serikat Islam Hamdan Zoelva di Balai Kota Jakarta.

"Untuk yang ber-KTP DKI saya usulkan bisa ikut pengajian di Syarikat Islam," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2017.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memperpanjang Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tidak memperpanjang izin usaha Alexis lantaran disinyalir ada praktik prostitusi.

Wagub Sandiaga Uno mengatakan akan tegas melarang praktik prostitusi di ibukota.

Bahkan, Sandiaga mengatakan akan secara intensif memperhatikan laporan masyarakat dengan mempertimbangkan bukti-bukti yang valid bahwa ada tempat yang melanggar kesusilaan.

Akibat izin yang tidak diperpanjang, manajemen Hotel Alexis merumahkan sekitar 150 karyawan. Adapun total karyawan Alexis Group sekitar 1.000 orang, yang terdiri atas 600 karyawan tetap dan 400 karyawan lepas. Khusus di hotel dan griya pijat, jumlahnya sekitar 150 karyawan, yang kini sudah dirumahkan.

Menurut Sandiaga, pihaknya siap menampung pekerja tersebut lewat program One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE). Menurut Sandiaga, ada beberapa usaha perhotelan dari program OK OCE yang bisa menyerap tenaga kerja. Sandiaga akan mendata pekerja dari Alexis yang harus direlokasi pekerjaannya.

Selain itu, Sandiaga mengatakan, juga akan menggerakkan sektor restoran agar mereka bisa mendapatkan lapangan pekerjaan setelah proses perpanjangan usaha Alexis ini ditolak oleh Pemprov DKI.

Hamdan Zoelva yang saat itu berdiri di samping Sandiaga Uno pun mengamini pernyataan tersebut. Hamdan mengatakan, mereka akan menerima eks pekerja Hotel dan Griya Pijat Alexis untuk bertaubat.

"Itu benar, kami terima dengan baik dan kami akan lakukan pembinaan," ujar Hamdan.

Kedatangan Hamdan untuk membicarakan pemberdayaan ekonomi yang digagas oleh organisasinya agar bisa bergabung dengan program OK OCE, khususnya ekonomi masyarakat kecil.

Syarikat Islam, kata Hamdan, tengah berfokus pada ekonomi, khususnya ekonomi umat. Salah satu yg digagas adalah ikut berpartisipasi mengumpulkan dan mengelola zakat dan sedakah melalui Indonesia berzakat yg sekarang dalam proses dalam proses melengkapi administrasi.

"Kami tadi bersama ketua wilayah SI Jakarta bertemu Wagub untuk mensupport program pengembangan ekonomi rakyat yang dilakukan Pemda," ujar Hamdan.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait