Ingin Mendapatkan Rusunami DP 0 Rupiah di DKI Jakarta? Ini Syaratnya
TABLOIDBINTANG.COM - Gubernur Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama hunian vertikal sederhana atau disebut rumah susun sederhana milik (rusunami) DP 0 rupiah di Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Anies Baswedan mengatakan terdapat beberapa syarat untuk membeli hunian tersebut.
"Rumah-rumah ini nantinya akan diberikan pada warga berpenghasilan di bawah Rp 7 juta," kata Anies Baswedan di Jl. H. Naman Kel. Pondok Kelapa Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis, 18 Januari 2018.
Anies Baswedan mengatakan calon pembeli harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya warga DKI Jakarta, diutamakan bagi yang sudah menikah, belum pernah memiliki rumah, dan belum pernah mendapat fasilitas kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun satu tower dengan total 703 unit yang pengerjaannya ditargetkan selesai dalam 1,5 tahun. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan proyek ini dibangun di atas tanah seluas 1,4 hektar. Nantinya, akan dibangun dua tower.
“Ada 20 lantai dengan 703 unit, 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Nantinya akan diberikan pada warga yang berpenghasilan di bawah Rp 7 juta, harga per unitnya untuk yang tipe 36 adalah Rp 320 juta, tipe 21 harganya Rp 185 juta," kata Anies Baswedan.
Saat ini dilakukan pembangunan satu tower terlebih dulu dengan rincian 513 unit dari tipe 36 meter persegi 2 kamar dan 190 unit tipe 21 meter persegi 1 kamar. Sebelumnya, Koran Tempo edisi Rabu, 6 Desember 2017, menulis, rumah susun sederhana milik (rusunami) tanpa uang muka bakal dibangun di tiga lokasi. Dinas Perumahan akan menggarap empat tower rusunami di Pusat Industri Kecil, Pulogadung, Jakarta Timur.
PT Jakarta Propertindo akan membangun rusunami di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Adapun PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Hunian DP 0 rupiah merupakan program yang diusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno semasa kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.