Irfan Hakim Alami Kejadian Mistis saat Memandu Program Siraman Qalbu
TABLOIDBINTANG.COM - Irfan Hakim pernah mengalami kejadian di luar nalar, saat memandu program Siraman Qalbu bersama Ustadz Dhanu. Kejadian itu bermula ketika Irfan melontarkan canda kepada peserta yang tengah diwawancarainya.
"Saya becandain supaya enggak terlalu seram, karena saya tuh penakut banget. Katanya dia melihat kuntilanak, kemudian saya bilang emang kuntilanak gimana sih? Saya becandain gitu," aku Irfan Hakim di MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (26/4).
Setelahnya Irfan Hakim merasakan sakit di bagian dada. Semakin lama rasa sakit itu kian kuat layaknya dihujam tombak. Walhasil Irfan mengadukan apa yang dialaminya kepada Ustadz Dhanu. Saat itu Ustadz Dhanu menyarankan Irfan meminta maaf ke peserta yang sempat diwawancarainya.
"Ustadz bilang minta maaf aja ke mbaknya, 'Mbak maaf ya mbak'. Jadi mbaknya kesel sama mas Irfan karena pas curhat dibecandain, dia kesal. Orangnya sih kesal enggak sampai marah, tapi jin di dalamnya marah dan akhirnya nyerang. Abis minta maaf ya udah hilang," kenangnya.
Di lain waktu, Irfan Hakim juga pernah merasakan hawa panas di kaki, saat memandu program tersebut. Kisahnya bermula ketika ada salah seorang penonton yang tiba-tiba jatuh lantaran kesurupan.
"Suaminya di sampingnya cuma liatin. Nah saya sebagai laki-laki, kok suaminya diem terus sih? Saya bentak, 'mas suaminya kan? Bantuin dong istrinya.' Habis gitu balik ke ustadz panas kaki saya. Itu sampe nangis, padahal lagi live," ungkap Irfan Hakim.
"Ternyata kata ustadz suaminya punya ilmu, ilmunya nyerang ke kaki saya. Itu kalau dibiarin bisa masik terus ke badan. Jadi sampai nangis saya. Alhamdulillah akhirnya hilang setelah didoain," sambung Irfan Hakim.
Irfan Hakim banyak memetik hikmah dari kejadian-kejadian yang pernah dialaminya selama memandu program Siraman Qalbu. Terpenting adalah meminta perlindungan kepada Tuhan sebelum menjalankan aktivitas.
"Ya banyak pelajaran bahwa segala sesuatu harus minta perlindungan dari Allah karena Allah maha besar, maha kuat," pungkas Irfan Hakim.
(tov/ari)