Muak dengan Kelakuan Mantan Mertua, Larissa Chou Curhat di Media Sosial
TABLOIDBINTANG.COM - Mantan istri Alvin Faiz, Larissa Chou kembali mencurahkan kegelisahannya lewat media sosial, Instagram. Jumat (25/6) sore, Larissa mengaku sudah muak karena masih dijelek-jelekkan oleh mantan mertuanya, Yuni Sahla.
"Nggak apa-apa kalau tulisan aku kali ini dibilang 'Curhat masalah di social media'. Hanya berada di titik sangat lelah dan udah tertekan banget. Kaya mau teriak tapi ga bisa," buka Larissa Chou di Instagram Story miliknya @larissachou, Jumat (25/6).
Ibu satu anak yang resmi menjanda pada 16 Juni 2021 di Pengadilan Agama Cibinong itu mengungkap mantan mertuanya itu menjelekknya lewat akun Instagram palsu.
Larissa juga mengetahui dari Alvin Faiz bahwa akun sembarang yang mengunggah video tentang kejelekan dirinya adalah milik Yuni Sahla.
"Hari ini aku diomongin lagi oleh fake acc dari pihak keluarga mantan suami (ibunya) mantan suami pribadi sudah minta maaf ke aku dan sudah mengakui bahwa akun fake itu adalah dari pihaknya. Walau pada awalnya dia kekeh itu bukan dari pihak keluarganya tapi akhirnya terbukti juga," ungkap Larissa Chou.
Larissa Chou pun mengingatkan kepada Yuni Sahla agar berhenti ikut vampur masalah tumah tangga anaknya. Apalagi Larissa juga sudah minta maaf dan mengakui penyesalannya saat membeberkan kelakuan Alvin Faiz. Namun nampaknya, mantan mertuanya tidak terima dan terus menyerangnya.
"Tapi ini udah kesekian kalinya orang tua ikut campur. membela anak boleh tapi tolong harus menerima fakta yang ada," jelas Larissa Chou.
"Dan jujur aku pun sudah meminta maaf karena menulis di close friend dan tidak menyangka akan heboh," imbuhnya.
Sebelum mencurahkan kekesalannya, Larissa Chou mengaku sempat berbicara dengan mantan ibu mertua agar kehidupannya tak lagi diganggu. Sayangnya, permintaan itu diacuhkan hingga membuatnya makin kecewa.
"Tadi siang aku sudah mengusahakan untuk berbicara dengan ibu nya dan memohon sekali untuk stop menekan mental aku dan meminta maaf kepada aku tapi tidak mau di lakukan," pungkas Larissa Chou.
(pri)