Cerita Pilu Tantri Kotak Mondar-mandir 3 Rumah Sakit Menemani Orang Tuanya yang Positif Covid-19
TABLOIDBINTANG.COM - Tantri Kotak mendapat ujian bertubi-tubi Juli ini. Pada 15 Juli 2021, orang tua dan adiknya dinyatakan positif Covid-19. Sementara adik dikarantina di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, kondisi orang tua yang memiliki penyakit bawaan membuat Tantri diliputi rasa khawatir.
Bala bantuan mendadak berdatangan tanpa diminta. Dari mulai menawarkan ambulans, dokter sampai daftar rumah sakit yang masih bisa menerima pasien. Keesokan harinya, 16 Juli, orang tua dilarikan Tantri ke IGD Rumah Sakit Grha Kedoya Jakarta.
"Masuk ke IGD dicek thorax, darah, dan saturasi, mereka menyarankan isoman di rumah. Kalau mau perawatan ya nunggu sampai seminggu untuk dapat kamar," cerita Tantri dikutip dari Instagramnya, Jumat (30/7).
Khawatir kondisi orang tua, Tantri Kotak mengikuti saran saudaranya untuk membawa mereka ke Rumah Sakit Budi Asih. Menginap satu malam di ruang IGD, karena masih tergolong gejala ringan, paginya dokter menyarankan orang tua Tantri pulang ke rumah.
"Mama juga ingin pulang karena takut dalam 1 malam ada 2 yang meninggal karena sesak. Saya jadi takut psikisnya kena. Akhirnya kami memutuskan untuk isoman dengan suster part time yang standby di rumah," jelas istri Arda Naff.
Dua hari di rumah, kondisi Ayah Tantri drop tanpa respons, membuat Ibunya panik. Hari itu, kata Tantri, suster sedang tidak bertugas di rumah karena harus kerja di rumah sakit. Bala bantuan pun kembali datang.
"Tiba-tiba ambulans datang ke rumah dan teman saya ngabarin RS EMC Tangerang ada slot kamar IGD 1 kosong. Langsung mama papa saya ajak ke sana," kisah pelantun "Pelan-Pelan Saja".
"Saya curiga gula darahnya drop, karena mungkin hilangnya nafsu makan. Allah memberikan kekuatan ke mama untuk bisa jaga papa. Padahal mama juga positif. Masha Allah," sambungnya.
(ind)