Profil Mbah Minto, Nenek Kekinian yang Meninggal Sebagai YouTuber
TABLOIDBINTANG.COM - YouTuber sepuh asal Klaten, Minto Suwito Siyam atau populer dengan nama Mbah Minto, meninggal dunia pada Rabu (22/12) malam sekitar pukul 21.15 WIB. Mbah Minto mengembuskan napas di usia 85 tahun di Rumah Sakit Islam Klaten, Jawa Tengah. Kabar duka meninggalnya Mbah Minto diketahui dari Ucup Klaten lewat akun Instagramnya.
"Sugeng tindak Simbok, Terimakasih untuk semua kebaikan dan ketulusanmu, karya-karyamu akan selalu kami kenang. - TIM UK -," tulis Ucup Klaten di akun @ucup_jbsklaten.
Selain keluarga, kabar meninggalnya Mbah Minto juga meninggalkan duka banyak orang, termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dalam akun Twitter resmi miliknya, Ganjar Pranowo mengungkapkan kesedihannya @ganjarpranowo.
"Ya Allah. Innalillahi wa Innalillahi raji'un. Sugeng kondur Mbah Minto. Saestu, panjenengan tiyang sae. husnul khotimah nggih mbah," tulis Ganjar Pranowo.
Mbah Minto meninggalkan empat orang anak dan 15 cucu serta empat buyut. Rencananya, jenazah Mbah Minto akan dimakamkan pada Kamis (23/12) pukul 14.00 WIB siang ini.
Mbah Minto adalah sosok nenek-nenek lucu, terkenal lewat video 'Gagal Mudik' bersama YouTuber Ucup Klaten yang sempat viral beberapa waktu. Bagi masyarakat Jawa, Mbah Minto disebut nenek kekinian yang aktif di YouTube dengan kelucuan-kelucuannya.
Video Gagal Mudik viral setelah diikutkan dalam lomba imbauan pencegahan Covid-19 yang diadakan Polres Klaten. Dalam video tersebut diceritakan seorang anak perantau yang merindukan keluarga dan memaksa untuk pulang kampung atau mudik saat Idul Fitri.
"Orasah mudik le. Eneng kono sik. Lagi usum virus,” ujar Mbah Minto dalam bahasa Jawa.
Berkat viralnya video tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut merespons video karya Mbah Minto dan Ucup. Bahkan Ganjar sempat memberikan uang THR kepada mBha Kinto aebesar Rp1 juta
Mbah Minto juga merupakan tetangga Ucup yang tinggal di dekat rumahnya, di Klaten Jawa Tengah. Mbah Minto semasa hidupnya tinggal seorang diri. Semua anaknya merantau, sehingga ia hanya sendirian di rumah.
Ucup menyebutkan Mbah Minto tidak bisa membaca apalagi menulis. Saat syuting garap konten, Mbah Minto hanya menunggu dikte dan menirukan apa yang dikatakan oleh Ucup.