Depresi Akut Akibat Mengidap Covid-19 dan OCD Ekstrem, Aliando Syarief Nyaris Bunuh Diri
TABLOIDBINTANG.COM - Menjelang beberapa episode terakhir, Aliando Syarief mendadak menghilang dari sinetron Keajaiban Cinta yang dibintanginya. Kabar yang berembus, cowok yang akrab disapa Ali terinfeksi Covid-19. Karenanya, karakter yang dimainkan diceritakan meninggal dunia.
Enam bulan lamanya menghilang, hari ini Kamis (27/1) Aliando muncul menceritakan penyebab dia menghilang dari Keajaiban Cinta. Lewat siaran langsung Instagram, pemeran Digo di Ganteng Ganteng Serigala memberi tahu kepada para penggemarnya bahwa saat menjalani proses syuting sinetron produksi Sinemart itu ia sedang berjuang sembuh dari OCD ekstrem yang diidapnya sejak akhir 2019.
"Bayangin project kemarin, Keajaiban Cinta, itu gue OCD. Gue lagi berjuang sama OCD itu. Gue selalu menerka, ini ada yang tahu enggak, di sama ada beberapa adegan yang terlihat aneh. OCD on screen, bukan OCD di rumah," ceria Aliando Syarief dikutip dari video yang beredar di Instagram dan YouTube.
Derita Ali kian bertambah ketika divonis positif Covid-19, membuatnya harus mengakhiri akting di Keajaiban Cinta lebih cepat. "Gila lu, udah kena Covid, kena OCD juga. Gue depresi akut. Parah. Di situ gue hampir bunuh diri. Tapi karena takut, akhirnya enggak jadi hahaha," akunya.
"Ternyata berpikir bunuh diri cuma khayalan saja. Karena ketika melakukannya akan lebih kaget. Jadi teman-teman jangan pernah melakukan tindakan bunuh diri dan aneh-aneh," sambungnya.
OCD yang diidap Aliando bukan OCD biasa melainkan ekstrem. "OCD-nya tuh yang berantakan tapi berantakannya harus tertata. Itu udah ekstrem. Aneh memang," kata aktor yang dikabarkan pernah merajut cinta dengan Prilly Latuconsina.
Ini bukan kali pertama Aliando mengalami OCD. Sebelumnya saat duduk di bangku SD kelas 2 ia mengaku sudah pernah kena OCD. "Kelas 2 SD itu udah selesai OCD-nya. Habis itu kena OCD 2019 akhir, (awal) 2020," pungkasnya.