Nita Thalia Menangis, Putus Asa Divonis Saraf Otak Rusak Level 4
TABLOIDBINTANG.COM - Pedangdut Nita Thalia putus asa saat divonis alami kerusakan saraf otak level empat. Hal tersebut membuat ia sedih dan terpaksa mengurangi kegiatan.
Sambil menangis, wanita berusia 40 tahun itu menceritakan sudah mengetahui soal penyakit pada otaknya sejak 5 tahun silam. Awalnya ia menganggap sepele dan berusaha menjalani pengobatan alternatif. Namun usahanya sia-sia. Dokter menyatakan penyakit yang dideritanya kian parah. Nita menangis karena harus bekerja sebagai tulang punggung keluarga.
"Aku terapi, dulu aku didiagnosa kerusakan saraf otak. Dari 5 tahun lalu sudah ketahuan cuma dibiarkan saja, kemarin masih level 2. Ya sudah terapi saja mumpung masih belum parah banget. Dikasih obat, vitamin, jangan forsir kerja. Tapi, kita ini tulang punggung keluarga," ungkap Nita Thalia di studio Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (10/10).
Nita makin merasa nyeri di bagian kepala hingga membuatnya sulit beraktivitas. Selain itu obat-obatan yang dia terima pun mengharuskan dirinya benar-benar beristirahat.
"Sering sakit kepala. Obatnya itu mengandung penenang, setiap habis minum obat itu harus tidur. itu 5 tahun lalu. Puncaknya itu setiap habis pulang kerja, ada dua yang dirasakan, kayak ditusuk-tusuk, karena aku yang kena saraf motorik," kata Nita Thalia.
"Kalau terasa sakit kumat sampai aku pernah pingsan juga, pingsannya untungnya sudah di atas kasur. Jadi dipikirnya (saya) sudah nggak ada (meninggal) karena nafasnya tenang," tambah Nita Thalia.
Nita menceritakan momen saat ia pingsan saat sedang bekerja. Kala itu ada dokter yang memeriksa memintanya untuk beristirahat total.
"Pas dicek sudah level 4, dokter bilang, ibu harus bed rest takutnya pingsan pas kerja kepala kebentur lantai bisa mengakibatkan kematian," pungkas Nita Thalia meneteskan air mata.