Ini Kisah Awal Cinta Dude Harlino-Alyssa Soebandono: Deg-degan Saat Bertemu Kembali

Indra Kurniawan | 15 Februari 2014 | 10:54 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - MINGGU kedua Januari, kami mengirim pesan singkat kepada Dude, yang isinya meminta kesediaannya untuk wawancara dan foto bareng Icha di studio Bintang.

"Hari Jumat (17/1) jam 10, sebelum salat Jumat gimana, Bro?" balas Dude. Mendadak, sehari sebelumnya, Dude menghubungi kami. Dia minta dijadwal ulang Sabtu (18/1). "Maaf ya, Bro, Icha soalnya lagi kurang enak badan," Dude minta maaf.

Hari Sabtu tiba. Menepati janjinya, Dude datang bersama Icha. "Alhamdulillah perjalanan ke sini lancar," tutur Icha yang mengaku dijemput Dude di rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Obrolan berlangsung santai dan menyenangkan. Pertanyaan seputar kegiatan dijawab apa adanya. Tak ada yang ditutupi. Namun ketika obrolan masuk ke wilayah hubungan pribadi, ada beberapa hal yang untuk sementara ini enggan mereka bagi hingga menunggu saat yang tepat.

Gosip kedekatan mereka sebenarnya sudah ada sejak 2007, saat keduanya main bareng di sinetron Aisyah. Dude yang mengawali karier dari figuran, saat syuting Aisyah memuji habis-habisan Icha. Selain segi agamanya baik, juga berkepribadian baik, tidak neko-neko, patuh terhadap orang tua, dan cerdas. Ia pun mengidam-idamkan sosok pendamping hidup seperti Icha. "Hubungan kami sebatas pertemanan, seperti kakak-adik, tapi tak bisa menolak takdir juga. Kalau memang dijodohkan oleh Yang di Atas, saya bisa apa? Saya hanya manusia biasa," ucap Dude kala itu.

Mengingat pujian yang pernah dilayangkannya, wajah Dude mendadak memerah. "Hehehe, iya betul (dia sosok yang saya idam-idamkan)," ujar Dude yang tersenyum penuh makna. Sempat tidak bertemu tiga tahun--saat Icha melanjutkan studi ke Australia--keduanya bertemu kembali tahun lalu.

"Sebelum Icha berangkat (ke Australia), kami sempat mengobrol. Selama Icha di sana, kami sebetulnya enggak putus kontak. Tetap bersilaturahim. Cuma intensitasnya jarang banget. Paling saya cuma menanyakan kabar Icha," Dude mengingat. Selesai kuliah, Icha pulang akhir Desember 2011. Mendengar kabar Icha balik, Dude berusaha menghubunginya.

"Ternyata handphone-nya rusak. Saya tadinya mau undang Icha untuk datang di acara pembukaan cabang kedua Sushi Miya8i di Kemang. Rumah dia, kan kebetulan dekat situ," cerita Dude. Kesempatan bertemu kembali dengan Icha terjadi saat Dude menghadiri sebuah acara. "Saya canggung, karena lihat Icha tambah cantik," kata Dude sambil melirik mesra Icha yang sedang dirias oleh makeup artist kami.

"Saya justru deg-degan, juga excited banget, karena sudah lama banget enggak bertemu (Dude). Bingung mau engobrol apa. Mungkin karena ada rasa kangen yang membeludak ya, hahaha," timpal Icha seraya tertawa lepas.

Umur bertambah, Dude justru tak melihat perubahan signifikan pada Icha. "Perubahannya cuma satu, lebih cantik. Secara pribadi, dia tetap baik --malah semakin baik, menyenangkan, dan apa adanya," ujar aktor yang terpilih sebagai Bintang Indonesia 2007 ini.

Hal yang sama juga dirasakan Icha. Dude sepengamatannya tak mengalami perubahan yang drastis. “Semakin oke, ya?” sergah Dude memancing Icha. "Pastilah, ya, semakin oke. Dulu rambutnya gondrong, sekarang pendek," tukas Icha. "Kayak Brad Pitt, dong, ya?" sahut Dude menyamakan dirinya dengan aktor idola Hollywood. "Brad Pitt, kan sekarang rambutnya gondrong, hahaha," Icha tertawa.

Sama-sama jomblo, keakraban keduanya semakin menjadi ketika dipasangkan kembali di sinetron Cinta Anak Cucu Adam. "Pak Leo (Sutanto, bos SinemArt), sih yang minta (Dude-Icha main bareng lagi). Kenapa? Enggak tahulah, mungkin Pak Leo dapat ilham. Kami, sih senang disatukan lagi. Bersyukur. Dan, begitu syuting bareng lagi, kami semakin akrab," ungkap Dude.

Menunggu jadwal tayang dari SinemArt dan RCTI, sebagai pemanasan, keduanya dipasangkan di TVM (semacam FTV) berjudul Menantu Bupati, Istriku Ajari Aku Sholat, dan Rumah Yang Yahud, yang ketiganya sudah tayang di RCTI. Respons yang didapat dari penonton memang positif, terlebih dari komunitas penggemar mereka.

(ind/adm)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait