Romy Rafael-Ury Kartha: "Jangan Ambil Keputusan Saat Marah, Jangan Berjanji Saat Jatuh Cinta"
TABLOIDBINTANG.COM - Komunikasi Romy Rafael-Ury Kartha tak hanya terjadi secara verbal. Ada bentuk lain komunikasi yang dimanfaatkan untuk memperkuat ikatan batin.
Di luar kemampuan hipnoterapi dan membaca pikiran, ada senjata lain untuk membentengi rumah tangga dari konflik.
Senjata itu bernama prinsip. Ketika pertengkaran yang disebabkan hal sepele terjadi, biasanya Romy memilih diam.
“Kami punya prinsip lebih baik kalah dalam pertempuran kecil namun menang dalam pertempuran besar,” Romy menukas.
Kemenangan besar yang dimaksud, bertahannya mahligai pernikahan.
Ury menambahkan, ada kalimat bijak mengatakan, “Jangan mengambil keputusan saat marah dan jangan bikin janji saat sedang jatuh cinta. Karena dalam dua kondisi itulah manusia tidak bisa objektif".
(wyn/gur)
